TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan jasa pengiriman ekspres nasional JNE meningkatkan kerjasama pengiriman paket menggunakan moda sepeda dengan West Bike Messenger (WMS) menyusul terus meningkatnya volume antaran paket yang dikirim menggunakan sepeda belakangan ini.

Jasa antaran paket dengan sepeda sudah dirintis JNE bersama WMS sejak 2016 lalu untuk mensiasati padatnya lalu lintas perkotaan dan kebijakan ganjil–genap, serta larangan melintas untuk mobil mau pun sepeda motor di beberapa wilayah.

Jumlah paket yang dikirimkan oleh kurir JNE – WMS tahun 2018 meningkat lebih dari 40% dibanding tahun sebelumnya. Dari sekitar 450 ribu paket selama tahun 2017, bertambah menjadi total lebih dari 1 juta paket dalam setahun di 2018.

Makin meningkatnya jumlah pengiriman dan kondisi perkotaan yang semakin padat, mulai 2017 lalu JNE – WMS semakin memperluas area operasionalnya ke wilayah Bandung, Surabaya, Lampung dan Medan dengan jumlah kurir mencapai 75 orang.

Hal ini mendorong JNE dan WMS  memperpanjang kerjasamanya di tahun ini dalam bentuk kerjasama ekslusif ditandai dengan penandatanganan nota kerjasama kedua pihak di Kantor Pusat JNE di kawasan Tomang Raya pada Selasa, 29 Januari 2019.

Baca: Canon Hadirkan Printer Foto Ukuran Mini

Presiden Direktur JNE M Feriadi mengatakan, kerjasama dengan WMS memberikan banyak manfaat. Era digital saat ini menuntut perusahaan jasa pengiriman ekspres untuk dapat lebih cepat dalam mendistribusikan paket.

Dengan peningkatan performa dalam hal waktu pengantaran, maka dampaknya pun akan besar dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi.

Baca: Bukan Aset Daerah, Gubernur Sumsel Tolak Permintaan Menanggung Subsidi LRT Palembang

 “Beberapa wilayah di perkotaan adalah area yang memiliki aktifitas ekonomi yang bernilai tinggi, bahkan sangat berpengaruh terhadap perekonomian nasional. Karena itu, strategi untuk tetap dapat mengantarkan paket pelanggan di area – area tersebut dengan pelayanan prima, harus terus dijalankan dan tantangan yang menyebabkan perlambatan proses distribusi harus diatasi," kata Feriadi.

Di Jakarta saat ini jumlah SDM kurir JNE – WMS mencapai 45 orang dan tahun 2019 ini akan ditambah menjadi sekitar 50 sampai dengan 60 orang.