Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bunga Pinjaman Online Mencekik, Asep Tunggak Cicilan Rumah dan Bayaran Sekolah Anak

Ia hanya meminjam Rp 4 juta karena ada kebutuhan mendesak saat itu. Namun, bunga yang harus dibayarnya berkali-kali lipat

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Bunga Pinjaman Online Mencekik, Asep Tunggak Cicilan Rumah dan Bayaran Sekolah Anak
Istimewa
4 Risiko Bila Tidak Membayar Pinjaman Online 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asep, seorang karyawan swasta, tak menyangka keputusannya meminjam uang ke aplikasi pinjaman online atau fintech peer-to-peer lending berujung petaka baginya.

Ia hanya meminjam Rp 4 juta karena ada kebutuhan mendesak saat itu. Namun, bunga yang harus dibayarnya berkali-kali lipat dari jumlah tersebut.

Setiap bulannya, bunga yang dikenakan sebesar 40 persen dari pinjaman. Karena bunga yang besar, Asep pun kewalahan.

Ia terus meminta perpanjangan waktu, sementara bunga terus menggunung. Mau tak mau, Asep mencari pinjaman dari aplikasi pinjol lainnya untuk menutupi utang di aplikasi pertama.

"Akhirnya saya pinjam lagi ke aplikasi yang lain. Sampai saya sempat punya aplikasi pinjol 15. Ada yang pinjam Rp 4 juta, ada Rp 5 juta," ujar Asep di kantor LBH Jakarta, Senin (4/2/2019) petang.

Baca: Tukang Ojek Langganan Perkosa Perempuan Tulang Bawang, Ajak Keliling Seusai Pulang Kerja

Asep akhirnya menutupi utang di satu aplikasi dengan berutang di aplikasi lain. Hingga saat ino, masih ada 9 aplikasi yang perlu dia lunasi.

Asep mengatakan, tak hanya bunga yang tinggi, ia juga mengalami intimidasi dari penagih utang. Kata-katanya membuat Asep tertekan.

Berita Rekomendasi

"Tekanan seperti misalnya ngomong kurang sopan. Diancam dibilang semua keluarga, teman tahu saya punya utang sekian. Saya jadi tertekan," kata Asep.

Tekanan tersebut membuat Asep memprioritaskan pelunasan pinjaman online. Imbasnya, ia harus rela menunggak berbagai pembayaran wajib bulanan lainnya, seperti cicilan hingga uang sekolah anak.

"Saya harus menunda pembayaran cicilan rumah tiga bulan tidak bayar, SPP anak, cicilan motor yang saya gunakan sehari-hari juga empat bulan belum bayar," lanjut dia.

Baca: Lapor ke Alamat Ini Jika Ada Fintech Pinjaman Online Legal Nakal

Asep mengaku menyesal tergiur dengan kemudahan aplikasi pinjol. Memang, siapapun bisa mendapat pinjaman secara cepat dan mudah.

Berbeda dengan mengajukan pinjaman ke bank yang butuh jaminan dan banyak persyaratan.

Tapi ternyata ia malah terkurung rantai pinjaman online. Tingginya bunga yang dibebankan tak sebanding dengan penghasilan yang didapat perbulan.

Ia pun menyayangkan tak ada solusi dari aplikasi maupun regulator terhadap permasalahan ini.

"Sebenarnya sudah risiko saya ke pinjaman online, cuma ketika terjadi masalah ini, tidk ada solusinya. Tidak ada feedback dari aplikasi untuk nasabah bermasalah untuk dapat penyelesaian," kata Asep.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terlilit Pinjol, Pria Ini Nunggak Cicilan Rumah dan SPP Anak".

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas