Pertumbuhan Ekonomi Masih Berpotensi Katrol Laju IHSG
Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya mengatakan, data perekonomian yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS)
Penulis: Ria anatasia
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi (PDB) RI yang mencapai 5,17 persen diyakini masih akan menjadi pendorong laju pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (7/2/2019). Kemarin, IHSG ditutup melambung 1,02 persen atau 66,42 poin hingga menyentuh level 6.547.
Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya mengatakan, data perekonomian yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) terlansir cukup bagus, sehingga mengundang aliran modal asing masuk ke tanah air.
"Rilis data perekonomian tentang pertumbuhan ekonomi yang terlansir cukup bagus turut memberi sentimen positif terhadap pergerakan IHSG hari ini,' kata William dalam riset hariannya.
Baca: RUU Permusikan Munculkan Pro Kontra, Terungkap Ternyata Banyak Musisi yang Baru Tahu
Selain itu, pergerakan IHSG juga ditopang oleh fluktuasi harga komoditas yang masih terus mengalami tekanan.
William memprediksi IHSG berada di rentang support level 6.442 dan resistance level 6.676.
"Diprediksi hari ini IHSG berpotensi naik di level 6.442 – 6.676,” jelasnya.
Berikut menu saham andalan yang direkomendasikan William:
1. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
2. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
3. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
4. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
5. PT Jasa Marga Tbk (JSMR)
6. PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL)
7. PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
8. PT Merck Tbk (MERK)
9. PT Wika Beton Tbk (WTON)