IndoBuildTech Expo 2019 Hadirkan Architecture 4.0 Zone
Bekerjasama dengan 23 asosiasi profesi dan asosiasi perusahaan lintas bidang, IndoBuildTech Expo 2019 menggelar sebanyak 141 kegiatan Business Program
Penulis: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinamika industri jasa konstruksi senantiasa mengandalkan inovasi teknologi arsitektur dan material bangunan guna merealisasikan proyek pembangunan infrastruktur dan bangunan.
Sebagai benchmark kemajuan teknologi material bangunan dan interior, maka IndoBuildTech Expo 2019 menampilkan kemajuan terkini produk dan teknologi material bangunan serta interior yang digelar di ICE, BSD Tangerang, 20-24 Maret 2019 mendatang.
"Ada 450 peruaahaaan yang berpartisipasi, 180 perusahaan diantaranya dari luar negeri. Ada 14 negara yang ikut serta sepeti Cina, Taiwan dan sejumlah negara di kawasan Asia lainnya," kata Presiden Direktur PT Debindo ITE Effi Setiabudi di Jakarta, Kamis (14/2/2019).
Dengan mengusung tema Establishing Architecture 4.0, IndoBuildTech Expo 2019 secara khusus menghadirkan Architecture 4.0 Zone di Pre-function Hall 5-6 yang menampilkan kemajuan terkini teknologi digital bidang arsitektur.
Di antaranya meliputi Building Information Modeling (BIM) Systems, demo 3D Printing, teknologi digital berbasis Artificial Intelligence (AI), serta dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman interaktif para pengunjung dalam menggunakan Virtual Reality dan Augmented Reality sebagai benchmark dan referensi teknologi pendukung implementasi Architecture 4.0.
Selain itu, bekerjasama dengan 23 asosiasi profesi dan asosiasi perusahaan lintas bidang, IndoBuildTech Expo 2019 menggelar sebanyak 141 kegiatan Business Program.
"Ini sebagai wahana interaksi dan presentasi langsung antara para pakar, profesional, pejabat, terkait dunia konstruksi dan arsitektur, serta para pemimpin pasar produk material bangunan dan interior guna saling bertukar informasi, gagasan dan wawasan untuk turut memajukan daya saing Indonesia di pentas dunia," katanya.
IndoBuildTech Expo 2019 tampil secara industrial-komprehensif bersama 4 pameran lainnya yaitu: Indonesia Construction Technology (IndoConsTech); Indonesia Glass Technology (IndoGlassTech); Indonesia Lighting Technology (IndoLightTech); dan Indonesia Facilities Management Expo (IFME).
"Sehingga secara keseluruhan dapat diharapkan mampu memberikan solusi komprehensif terhadap kebutuhan seluruh stakeholders dunia jasa konstruksi dan bangunan menuju masa depan Indonesia yang lebih baik," katanya.