Bank Mandiri Kembangkan Ekonomi Pesantren Lewat IPI
Melalui kerjasama ini Bank Mandiri berharap dapat memperluas jaringan mitra agen branchless banking dari potensi 21.000 pondok pesantren
Penulis: Ria anatasia
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM,. JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menjalin kerjasama dengan Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) untuk memberdayakan pesantren sebagai mitra agen branchless banking Bank Mandiri. Kesepakatan tersebut guna memperkuat peran ekonomi pondok pesantren untuk menumbuhkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta mendukung kemandirian pesantren.
Penandatanganan nota Kesepahaman (MoU) dilakukan oleh Regional Operations Head Bank Mandiri wilayah Jawa Timur Abdul Rasyid dan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pesantren Indonesia, Zaini Ahmad, SRK serta disaksikan Regional CEO Bank Mandiri Jawa Timur R Erwan Djoko Hermawan di Surabaya, Kamis malam (14/2/2019).
"Sinergi ini merupakan inisiatif strategis perseroan untuk melibatkan lembaga pesantren sebagai salah satu unsur masyarakat dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan," ujar Ewan dalam keterangan resminya, Jumat (15/2/2019).
Melalui kerjasama ini Bank Mandiri berharap dapat memperluas jaringan mitra agen branchless banking dari potensi 21.000 pondok pesantren di seluruh Indonesia yang bernaung di dalam IPI.
Sementara pada akhir tahun lalu, Bank Mandiri tercatat memiliki sebanyak lebih dari 69.000 mitra agen Branchless Banking perorangan dan badan hukum yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Tujuan MoU ini mencakup dua hal. Pertama, menginternalisasikan program Branchless Banking Bank Mandiri di lingkungan pesantren binaan IPI. Kedua, sebagai dasar bagi para pihak untuk menjalin kerjasama strategis lainnya,” kata Ewan.
Dengan menjadi agen branchless banking, dia menambahkan, pesantren akan dapat membantu masyarakat sekitar, termasuk para santri, untuk memperoleh layanan perbankan seperti pembukaan rekening baru, pembayaran jasa, tarik dan setor tunai tanpa harus datang ke kantor Bank Mandiri.
Baca: Faisal Basri: Jalan Tol Melancarkan Arus Mudik, Tapi Tidak untuk Transportasi Logistik
“Bahkan, pesantren pun nantinya akan dapat ikut terlibat pada program penyaluran bantuan sosial non tunai,” ucapnya.
Dia melanjutkan, peran baru lembaga pesantren ini akan memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM sekitar pesantren mendapatkan akses pembiayaan dan pembinaan untuk pengembangan usaha dari Bank Mandiri.
Baca: Garuda Sudah Turunkan Harga Tiket, Menteri Budi Juga Minta Pertamina Turunkan Harga Avtur
“Sedangkan dari sisi pesantren itu sendiri, inisiatif kerjasama ini juga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi pesantren serta membentuk jiwa entrepreneur di kalangan santri pesantren dalam wadah IPI. Artinya ada dampak berganda yang signifikan dari kerjasama ini,” pungkasnya.
Foto: Regional Operations Head Bank Mandiri wilayah Jawa Timur Abdul Rasyid (tengah) menyaksikan Ketua Umum DPP Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) Ahmad Zaini (dua kiri) mengangkat E - Money kartu anggota IPI Co-Branding e-money Bank Mandiri usai penandatanganan Nota Kesepahaman di Surabaya, Jawa Timur, Kamis Malam (14/2/2019)/Bank Mandiri