Pesaing Baru Pertamina, BP Resmi Operasikan SPBU di Indonesia
Salam 10 tahun ke depan, BP dan AKR akan membangun 350 SPBU di berbagai kota di Indonesia.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kompetitor Pertamina di bisnis hulu migas kini bertambah lagi. Perusahaan migas British Petroleum (BP) kini resmi menggarap bisnis penjualan ritel bahan bakar minyak melalui pengoperasikan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Indonesia.
SPBU BP dikelola bersama mitra lokalnya, AKR melalui skema joint venture. Neale Smither, Vice-President of New markets, BP downstream dalam keterangan pers tertulisnya kepada Tribunnews, Jumat (15/2/2019) menyebutkan, dalam 10 tahun ke depan, BP dan AKR akan membangun 350 SPBU di berbagai kota di Indonesia.
"Indonesia merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan tercepat di kawasan regional dan kami bangga memasuki pasar ini bersama mitra kami, AKR," sebutnya.
Baca: CEO Bukalapak Cuitkan Presiden Baru, Pendukung Jokowi Ramai Pasang Tagar #uninstallbukalapak
Pihaknya menjanjikan kualitas bahan bakar yang bagus dengan ACTIVE technology di seluruh SPBU BP.
Baca: Airbus Stop Produksi Pesawat Super Jumbo A380
"Semua bensin BP mengandung formula khusus untuk mengatasi kotoran yang akan membantu melindungi mesin dari penumpukan kotoran dan mempertahankan performa kendaraan," ungkapnya.
Untuk menjalankan bisnis SPBU ini, BP juga akan menggandeng perusahaan ritel seperti Alfamart, Castrol Bike Point yang dioperasikan oleh SiTepat, Toko Kopi Tuku dan Martabak Orins.
Haryanto Adikoesoemo, Presiden Direktur AKR mengatakan, bagi AKR, kemitraan dengan
BP akan memperkuat komitmen jangka panjang perusahaannya Indonesia.
Dia menyebutkan, SPBU BP akan dioperasikan oleh PT Aneka Petroindo Raya (BP AKR Fuels Retail), sebuah perusahaan baru yang didirikan oleh joint-venture dari BP dan AKR.
SPBU BP di Indonesia akan disertifikasi sebagai karbon netral melalui program carbon offsetting BP, BP Target Neutral (BPTN). Saat ini BP memiliki lebih dari 18.000 unit SPBU di 20 negara di seluruh dunia.