TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bersiaplah bagi anda yang sudah menantikan penerbitan surat berharga negara (SBN) ritel anyar. Mulai besok (1/3), pemerintah akan menawarkan sukuk ritel seri SR-011.

"Kupon SR-011 sebesar 8,05% fixed," kata Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Dwi Irianti Hadiningdyah, Kamis (28/2).

Tingkat kupon SR-011 memang lebih mini ketimbang SBN ritel yang lebih dulu terbit di tahun ini yakni SBR-005 dan ST-003 yang memiliki imbalan masing-masing sebesar 8,15%.

Karakteristik SR-011 masih sama seperti seri sukuk ritel sebelumnya, yaitu bisa diperdagangkan di pasar sekunder serta memiliki tenor 3 tahun.

Baca: Tiket Rute Jakarta-Makassar dan Jakarta-Palembang Turun 40 Persen, Ini Alasan Sriwijaya Air

Bagi anda yang berminat membeli SR-011, segera siapkan kocek minimal Rp 1 juta dan maksimal Rp 3 miliar.

Untuk penjualan SR-011 ini, pemerintah menunjuk 22 agen penjual yang terdiri dari perbankan dan perusahaan sekuritas. Mereka adalah, Citibank N.A Indonesia, BRISyariah, BCA, Bank Commonwealth, Bank Danamon Indonesia, DBS Indonesia.

Lalu HSBC Indonesia, Bank Mandiri, Maybank Indonesia, Bank Mega, Bank Muamalat, BNI, OCBC NISP, Panin, Bank Permata, BRI, Bank Syariah Mandiri, BTN, CIMB Niaga, Stamcard Chartered, MNC Sekuritas, Trimegah Sekuritas.

Berita ini sudah tayang di kontan berjudul Dijual besok, kupon sukuk ritel SR-011 ditetapkan 8,05%