Waskita Catatkan Laba Bersih Rp 4,6 Triliun di Tahun 2018
Perseroan mencatatkan pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 7,9% dari Rp 45,2 triliun pada tahun 2017 menjadi Rp 48,7 triliun pada tahun 2018.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - PT Waskita Karya (Persero) Tbk pada tahun 2018 berhasil mencatatkan laba bersih (audited) sebesar Rp 4,6 triliun meningkat 9,9% dari tahun 2017 yang sebesar Rp 4,2 triliun.
Selain itu, Perseroan mencatatkan pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 7,9% dari Rp 45,2 triliun pada tahun 2017 menjadi Rp 48,7 triliun pada tahun 2018.
Semakin membaiknya kinerja Perseroan dari waktu ke waktu merupakan bukti bahwa PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebagai agen pembangunan senantiasa memberikan nilai tambah bagi seluruh stakeholders.
Kinerja perseroan pun semakin membaik ketika pada tahun 2018 menerima pembayaran atas proyek dan dana talangan tanah sebesar Rp36,75 triliun.
Baca: Peringatan Dini Gelombang Tinggi Perairan Indonesia 28 Februari-3 Maret 2019 Dampak Typhoon WUTIP
Pembayaran proyek tersebut diterima atas pembayaran Proyek Jalan Tol Batang - Semarang sebesar Rp5,75 triliun, proyek Light Rail Transit (LRT) Palembang sebesar Rp3,9 triliun, proyek Tol Pasuruan- Probolinggo sebesar Rp2,1 triliun, proyek Tol Salatiga - Kartasura sebesar Rp2 triliun, proyek Ruas Tol Terbanggi Besar - Kayu Agung (porsi VGF Tol Semarang-Batang) senilai Rp1,96 triliun, penerimaan proyek lainnya sebesar Rp18,23 triliun serta adanya pengembalian dana talangan tanah sebesar Rp2.8 triliun.
Hal ini dibarengi juga dengan produktivitas perusahaan di mana sepanjang tahun 2018 PT Waskita Karya (Persero) Tbk telah menyelesaikan beberapa proyek infrastruktur seperti Proyek LRT Sumatera Selatan, Proyek Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta, Bendungan Raknamo Nusa Tenggara Timur, Proyek Jalan Tol Pejagan – Pemalang Seksi 3 dan 4, Proyek Jalan Tol Pemalang – Batang, Proyek Jalan Tol Batang – Semarang,
Selain itu ada juga Proyek Tol Salatiga – Kartasura, Proyek Jalan Tol Solo – Ngawi, Proyek Jalan Tol Ngawi - Kertosono, Proyek Bandar Udara Ahmad Yani Semarang, Proyek Bandar Udara Kertajati dan Proyek Runway Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda.
"Kemudian sebagai bentuk komitmen PT Waskita Karya (Persero) Tbk mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik dan profesional, maka dalam melaksanakan pekerjaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk selalu mengedepankan aspek quality, health, safety, dan environment dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia dengan standar operasional bermutu tinggi berdasarkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG)," kata SVP Corporate Secretary
PT Waskita Karya, Shastia Hadiarti.