Dorong Pariwisata Berbasis Digital, BRI Kerjasama dengan Indohomestay dan Kemenpar
Digandengnya BRI menjadi satu-satunya platform pembayaran untuk pelanggan Indohomestay karena BRI sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Dalam rangka meningkatkan digitalisasi di sektor wisata di Indonesia, BRI melakukan sinergi dengan Indohomestay dan Kementerian Pariwisata.
Ditandai dengan sebuah perjanjian kerjasama pasa Jumat (1/3/2019), BRI akan menyediakan layanan pembayaran untuk para pengguna aplikasi Indohomestay yang akan menyediakan layanan pencarian homestay di seluruh Indonesia.
CEO lndohomestay Grandy Prajayakti, menyebutkan digandengnya BRI menjadi satu-satunya platform pembayaran untuk pelanggan Indohomestay karena BRI sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Sehingga selain untuk mempermudah pembayaran, pencarian tempat menginap melalui Indohomestay pun semakin meningkat.
“Kita harapkan homestay dapat dinikmati di seluruh wisatawan dengan pembayaran yang lebih mudah dengan BRI,” tutur Grandy saat ditemui di acara kerjasama BRI dan Indohomestay di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2019).
Sementara itu, Arif Wicaksono menyebutkan dengan kerjasama yang dijalin BRI siap menyediakan layanan pembayaran yang mudah dengan berbagai produk dari BRI mulai dari debet hingga uang elektronik.
Kemudian BRI juga menyiapkan berbagai promo menarik seperti diskon hingga 50 dengan minimal pembayaran Rp 400 ribu, maupun potongan booking hingga 15 persen.
Baca: PRSI Bakal Lanjutkan Program Yuk Renang Yuk Kerjasama dengan Kemendikbud dan Kemenpar
“Setelah sebulan masih transaksi 15 persen, selama setahun, setelah itu kita lihat lagi kejutan berikutnya ya,” papar Arief.
lndohomestay juga dibantu oleh Tim Percepatan Pengembangan Homesay Desa Wisata Kementerian Pariwisata untuk melakukan verifikasi homestay dan standarisasi homestay di lndonesia.
Saat ini lndohomestay sudah terkoneksi dengan lebih dari 1.000 Homestay dan 3.000 kamar di seluruh pelosok lndonesia.
Aplikasi lndohomestay juga mendukung pengembangan homestay di seluruh Indonesia khususnya di Desa Wisata agar mempermudah dalam proses pemesanan layanan homestay di Indonesia.
Selain desa wisata, Indohomestay juga akan mengembangkan pada 10 destinasi prioritas Kementerian Pariwisata yaitu Danau Toba di Sumatera Utara, Tanjung Kelayang di Bangka Belitung, Tanjung LeSung di Banten dan Kepulauan Seribu di DKI Jakarta.
Lalu Taman Wisata Candi Borobudur di Jawa Tengah, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur, Mandalika di Lombok, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, Pulau Morotai di Maluku Utara, Taman Nasional Waktobi di Sulawesi Tenggara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.