Luhut Pastikan Tak Ada Pengurangan Buruh Lokal di Blok Rokan
Pertamina (persero) akan mengambil alih pengelolaan Blok Rokan, Riau dari PT Chevron Pacific Indonesia mulai 2021.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (persero) akan mengambil alih pengelolaan Blok Rokan, Riau dari PT Chevron Pacific Indonesia mulai 2021.
Banyak kekhawatiran setelah Pertamina resmi mengambil alih ladang Migas tersebut, para karyawan Chevron akan kehilangan pekerjaannya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan memastikan hal tersebut tak akan terjadi.
Menurut dia, Presiden Joko Widodo menjamin nasib buruh lokal yang bekerja di perusahaan asal Amerika Serikat tersebut.
"Chevron bagaimanapun nanti, ke depan kebijakan pemerintah diambil oleh Pertamina efektif pada 2021, tidak akan ada pengurangan buruh di sana. Hal ini sama seperti yang di Mahakam. Mahakam itu kita ambil tidak ada kita kurangi jumlah buruhnya, tidak kita kurangi gajinya, justru kita ubah lebih efisien,” ujar Luhut dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/3/2019).
Baca: Kominfo-XL Axiata Kembangkan Wahana Belajar Digital Pojok Pintar Sisternet
Luhut pun meminta kepada para pekerja lokal untuk meningkatkan kemampuanya. Hal ini diperlukan agar dapat bersaing di dunia pekerjaan.
"Tapi pekerja harus skilfull, harus bersertifikat. Seperti di Morowali misalnya, sekarang kita buat politeknik, kita sekolahin di situ dan kemudian training-nya di dalam pabrik sehingga mereka menjadi skilfull, mereka akan produktif, dan akan naik juga gajinya,” kata Luhut.
Luhut mengatakan, untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, pemerintah saat ini memberikan sejumlah syarat bagi investor yang ingin berinvestasi di dalam negeri.
"Para investor tersebut harus membawa teknologi ramah lingkungan di Indonesia. Selain itu syarat investasi di Indonesia itu adanya transfer teknologi, merekrut pekerja lokal sebanyak mungkin, dan harus ada nilai tambah,” ucap dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Luhut: Tak Ada Pengurangan Buruh Lokal di Blok Rokan"