Isu Brexit Membuat Bursa Saham Asia Pagi Ini Memerah
Anggota Parlemen Inggris kembali menghancurkan kesepakatan pemisahan yang dibuat Uni Eropa dan Perdana Menteri Inggris Theresa May.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bursa Asia memerah pada awal perdagangan hari ini, Rabu (13/3/2-019). Mengutip Bloomberg pagi ini pukul 08.30 WIB indeks Nikkei 225 terkoreksi 131,63 poin atau 0,62% ke 21.371,12.
Sementara, indeks Hang Seng turun 83,93 poin atau 0,30%, Taiex turun 3,15 poin atau 0,03% ke 10,340,79, Kospi turun 2014 poin atau 0,98% ke 2.136,70 dan Straits Times terkoreksi 15,10 poin atu 0,47% dan FTSE Malaysia naik 0,51 poin atu 0,03%.
Pelemahan bursa Asia terjadi lantaran risk appetite investor berkurang sebagai respon atas keriuhan Brexit dimana anggota Parlemen Inggris kembali menghancurkan kesepakatan pemisahan yang dibuat Uni Eropa dan Perdana Menteri Inggris Theresa May.
Parlemen Inggris akan kembali melakukan pemungutan suara pada Rabu malam waktu setempat untuk menentukan apakah akan keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan.
Baca: Setelah 50.000 Km Pemakaian, Biaya Perawatan Xpander Diklaim Tetap Lebih Rendah dari Kompetitor
Jika gagal, pemungutan suara lanjutan pada Kamis akan memutuskan apakah akan ada perpanjangan batas waktu Brexit.
"Pemungutan suara hari ini tampaknya pasti akan bertentangan dengan pemerintah juga," kata David de Garis, Director of Economics and market National Austria Bank seperti dikutip Reuters.
Reporter: Herlina KD
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Bursa Asia memerah di awal perdagangan hari ini tertahan kabar dari Brexit