TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lion Air dikabarkan sedang memulai persiapan untuk proses penawaran umum saham perdana dengan target dana sebesar US$ 1 miliar atau Rp 14 triliun.

Menanggapi kabar tersebut Direktur Utama Lion Air, Group Edward Sirait tidak berkenan berkomentar. "Maaf untuk itu enggak bisa komentar," katanya saat dihubungi Kontan.co.id pada Kamis (21/3).

Perusahaan penerbangan dengan logo singa merah ini sebelumnya sudah mendatangi Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk mengikuti program master class yang diadakan bursa.

Direktur BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, bahwa memang Lion Air sudah pernah mengikuti program master class yang dicanangkan bursa. Kegiatan tersebut dirancang untuk menyiapkan tim calon emiten untuk melakukan IPO khususnya bagi yang telah memiliki rencana matang untuk go public.

Baca: Elite Demokrat: Survei Litbang Kompas Masih Buat Kami Sedih Dan Kecewa

“Pada saat ini dokumen secara resmi belum diterima bursa. Bursa menyambut baik apabila perseroan (Lion Air) segera merealisasikan rencana tersebut,” ujar Nyoman.

Berita Ini Sudah Dipublikasikan di KONTAN, dengan judul: Manajemen Lion Air belum mau komentar soal kabar rencana IPO