Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Berkah Ramadan dan Pemilu bagi Industri Plastik

Dua perhelatan yang akan melibatkan sektor konsumen ikut mengerek permintaan plastik sejak awal kuartal kedua 2019

Editor: Sanusi
zoom-in Berkah Ramadan dan Pemilu bagi Industri Plastik
Tribunnews/JEPRIMA
Pemulung saat melakukan pemilahan sampah plastik di kawasan Kampung Pemulung Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (20/2/2019). Pengolahan daur ulang sampah plastik dapat digunakan untuk kebutuhan rumah tangga sehari hari, misalnya dijadikan kantong plastik kembali, botol plastik, frame, lensa kacamata dan lain-lainnya. (Tribunnews/Jeprima) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua perhelatan yang akan melibatkan sektor konsumen ikut mengerek permintaan plastik sejak awal kuartal kedua 2019. Kedua momen ini adalah pemilihan umum (pemilu) dan Ramadan.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Olefin, Aromatik, dan Plastik Indonesia (Inaplas) Fajar Budiono mengatakan, kondisi ini wajar mengingat kebutuhan plastik kemasan juga meningkat. Kebutuhan plastik meningkat antara lain karena adanya pasar-pasar kaget ketika Ramadan, maupun pola hidup masyarakat yang cenderung gemar memesan makanan secara online.

Berkaca dari tahun 2018, peningkatan penjualan plastik meningkat 10% hingga 20%. Plastik kemasan makanan dan minuman masih menjadi favorit masyarakat. Diperkirakan kenaikan ini akan bertahan hingga dua minggu menjelang Lebaran, dan kembali normal empat minggu pasca lebaran.

Permintaan yang tinggi tidak hanya karena momentum menjelang Ramadan. Pemilu turut mempengaruhi permintaan plastik akhir-akhir ini. Fajar menjelaskan, bahan plastik banyak digunakan dalam masa kampanye. “Hal paling sederhana seperti kebutuhan air minum dalam kemasan plastik,” terang Fajar ketika dihubungi Kontan.co.id, Kamis (4/4).

Baca: Bambang Pamungkas Sampaikan Alasan Tak Mampu Cetak Gol di Gelaran Piala AFC

Sementara itu, ketika Pemilu Fajar memperkirakan, konsumsi dan distribusi akan terganggu selama kurang lebih satu minggu. Perubahan ini akan berpengaruh terhadap terhadap biaya. Jika biaya memungkinkan untuk dibebankan kepada konsumen maka margin akan ringan. Jika tidak, maka margin akan tergerus.

“Secara kuantitas mungkin tetap akan mendapatkan keuntungan, tetapi di bawah 10%,” jelas Fajar. Akan tetapi, jika masa pemilu berjalan lancar, diproyeksikan keuntungan bisa mencapai di atas 20% bahkan hingga 30%.

Fajar berharap kondisi politik tidak berlarut-larut sehingga industri plastik tidak merugi. Namun Fajar belum bisa menjelaskan detail angka keuntungan maupun kerugian dari momentum pemilu ini, “Belum bisa dihitung karena tergantung bagaimana transisinya nanti,” terang Fajar.

Berita Rekomendasi

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) pun sudah mulai merasakan kenaikan permintaan plastik jelang Ramadan.Vice President Corporate Relations Chandra Asri Petrochemical Suhat Miyarso mengatakan, kenaikan permintaan tidak akan jauh berbeda dengan tahun sebelumnya yakni sebesar 15%.

“Tahun ini kira-kira sama, kecuali kantong belanjaan plastik yang mungkin turun,” terang Suhat ketika dihubungi Kontan.co.id, Kamis (4/4).

Berkaca pada momentum Ramadan sebelumnya, permintaan yang tinggi masih di dominasi oleh plastik kemasan dan minuman, diperkirakan sebesar 15%. Naiknya permintaan plastik selama Ramadan memungkinkan Chandra Asri untuk mendapat cuan yang lebih besar. Diakui Suhat, setidaknya keuntungan bisa mencapai 5% hingga 10%.

Sekadar informasi, industri plastik tumbuh sebesar 5,2% tahun 2018. Kontribusi paling besar disumbangkan oleh plastik kemasan makanan dan minuman, yakni 8,7%. Fajar memproyeksikan hal yang serupa terjadi di tahun ini, kontribusi plastik dan kemasan akan semakin besar menjadi 9%, dengan pertumbuhan industri plastik sebesar 5,4%.

Berita Ini Sudah Dipublikasikan di KONTAN, dengan judul: Pemilu dan Ramadan membawa berkah bagi industri plastik

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas