TRIBUNNEWS.COM - Eva Celia mengaku bahwa dia pernah merasa tidak percaya diri ketika melihat rekan-rekannya produktif berkarya.

Hal itu dikatakan Eva Celia saat ditemui dalam jumpa pers peluncuran "Kala Senja" di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (11/4/2019).

"Ya itu salah satu alasannya membandingkan diri kita dengan orang lain. Ya pokoknya so easy for me untuk kayak insecure lihat teman-teman produktif, terus karyanya keren-keren," kata Eva.

"Enggak tahu kenapa itu bikin gua mempertanyakan kapabilitas gua di kerjaan ini," sambungnya.

Baca: Pesan Eva Celia di Balik Single Anyarnya Berjudul Kala Senja

Untuk mengatasi perasaan itu, biasanya Eva Celia memilih tidak menggunakan media sosial dalam beberapa waktu. Sebab, diakuinya mudah terpengaruh dengan dampak negatif dari bermain media sosial.

"Aku sih paling manjur break socmed. Kayak aku kontrol apa yang aku cerna secara eksternal. Apa yang aku lihat di handphone, yang aku makan, aku benerin dulu," ucap Eva.

"Dan biasanya ketika itu sudah oke, aku jadi lebih baik. Kayaknya memang mungkin tergantung orangnya, gampang terkena efek sosmed negatif atau enggak. Kalau aku memang kebanyakan mikir kalau lihat sosmed, jadinya terjerumus ke lingkaran setan ini," imbuhnya.

Eva Celia pernah puasa media sosial selama dua minggu ,untuk mengembalikan rasa percaya dirinya ketika menggarap album baru.

"Waktu itu aku pernah sampai dua minggu. Kayak cuma buka Instagram kalau lihat resep vegetarian gitu, kalau enggak, aku enggak mau lihat. Langsung, 'oh ternyata ada kehidupan lain yang gua selama ini enggak perhatiin ya'," imbuhnya.

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Eva Celia Puasa Main Media Sosial untuk Atasi Rasa Tidak Percaya Diri"