Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Perdagangan Hari Perdana, Harga Saham Capri Nusa Satu Properti (CPRI) Melonjak

Pada perdagangan hari perdana, harga saham CPRI sempat melonjak 69,6% ke Rp 212 per saham dari harga IPO sebesar Rp 125 per saham.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Perdagangan Hari Perdana, Harga Saham Capri Nusa Satu Properti (CPRI) Melonjak
capture video
Foto ilustrasi IHSG Menguat 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Capri Nusa Satu Property Tbk (CPRI) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (11/4).

Melalui penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO), perusahaan ini bisa memperoleh dana segar hingga Rp 85,42 miliar.

Pada perdagangan hari perdana, harga saham CPRI sempat melonjak 69,6% ke Rp 212 per saham dari harga IPO sebesar Rp 125 per saham.

CPRI menawarkan 683.375.000 saham biasa yang mewakili 28,08% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Dalam pencatatan saham ini, CPRI menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Direktur Utama PT Capri Nusa Satu Properti Tbk Jansen Surbakti mengatakan, sebanyak 40% dana hasil IPO ini bakal digunakan untuk menyelesaikan proyek convention center dan perkantoran di Jatiwaringin, Jakarta Timur.

Baca: Pendemo Berusaha Masuk Kantor KPK di Acara Peringatan Dua Tahun Kasus Novel Baswedan

Kemudian, sebanyak 50% bakal digunakan untuk pembangunan resort and spa berstandar internasional di Nusa Penida, Bali. Lalu, sisa 10% bakal diperuntukkan sebagai modal kerja.

"CPRI akan berkontribusi di usaha kami, yakni properti yang berbasis pariwisata dengan membangun 30 resort dan beach club di Nusa Penida, Bali," kata Jansen di BEI, Jakarta (11/4).

Berita Rekomendasi

Tahun ini, CPRI menargetkan bisa mencatatkan pendapatan Rp 25 miliar serta laba Rp 6 miliar. Menurut Jansen, pendapatan tersebut berasal dari bisnis resort dan beach club, serta sewa perkantoran.

Sementara itu, Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna menyampaikan pesan kepada CPRI setelah menjadi perusahaan terbuka. Menurut dia, perusahaan yang baru melantai di BEI pada awalnya bisa dengan cepat mengambil keputusan karena jumlah investor yang belum banyak. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, jumlah investor bisa jadi bertambah banyak.

"Perusahaan diharapkan bisa menjaga ekspektasi investor. Seperti propektus penawaran saham ini yang akan digunakan untuk beberapa hal. Salah satunya pengembangan resort di Nusa Penida, Bali," kata Nyoman.

Sebagai informasi, CPRI adalah perusahaan pengembang gedung perkantoran, gedung pertemuan, dan resort. Perusahaan ini didirikan pada 5 Oktober 2011.

Berita ini telah tayang di Kontan dengan judul: Harga saham Capri Nusa Satu Properti (CPRI) melonjak 69,6% pada perdagangan perdana

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas