Tol Pandaan-Malang Gagal Diresmikan Jumat Ini
Setelah beroperasi, kehadiran jalan tol ini diharapkan menjadi bagian vital arus mobilisasi orang dan barang, serta mempercepat waktu tempuh
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM - Jalan Tol Pandaan-Malang yang sedianya diresmikan, Jumat (12/4/2019), batal dilaksanakan. Hal ini karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang semula dijadwalkan meresmikan, mendadak membatalkan kegiatan di Jawa Timur.
Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, sedianya Seksi 1-3 dari Pandaan-Singosari sepanjang 30,55 kilometer sudah siap untuk diresmikan.
“Harusnya Pak Presiden kan ke Malang untuk (menghadiri final) Piala Presiden itu. Mungkin karena ada acara lain, jadi itu tidak jadi diresmikan,” kata Basuki di kantornya, Jumat (12/4/2019) siang.
Ia mengaku, belum dapat memastikan kapan peresmian jalan tol yang akan dikelola PT Jasamarga Pandaan Malang tersebut akan dilaksanakan.
Namun, bila memang akan dibuka fungsional guna mendukung kelancaran arus kendaraan dan logistik masyarakat, hal tersebut tidak dipersoalkan.
“Kalau mau dipakai menurut saya bisa dipakai saja. Sebenarnya tidak harus juga, peresmian itu kan hanya inagurasi,” ujarnya.
Baca: Belajar dari Kecelakaan di Tol Ulujami, Jangan Pacu Kecepatan Tinggi di Tol
Adapun untuk tarif, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menyatakan, hingga kini belum ditentukan. BPJT sejauh ini baru menerima permohonan izin operasi dari badan usaha jalan tol (BUJT).
“Rata-rata kan Rp 1.100 (per kilometer) kalau di Jawa timur kecuali Pasuruan- Probolinggo,” kata dia.
Tol Pandaan-Malang memiliki panjang 38,488 kilometer dan terdiri dari lima seksi. Seksi 1 adalah Pandaan hingga Purwodadi sepanjang 15,475 kilometer.
Lalu, Seksi 2 Purwodadi-Lawang sepanjang 8,05 kilometer; Seksi 3 Lawang-Singosari sepanjang 7,10 kilometer; Seksi 4 Singosari-Pakis sepanjang 4,75 kilometer; dan Seksi 5 Pakis-Malang sepanjang 3,11 kilometer.
Setelah beroperasi, kehadiran jalan tol ini diharapkan menjadi bagian vital arus mobilisasi orang dan barang, serta mempercepat waktu tempuh dari Surabaya ke Malang dan sebaliknya.
"Selama ini, perjalanan dari Surabaya ke Malang di masa libur bisa mencapai empat hingga enam jam. Dengan melalui jalan tol ini, waktu tempuhnya bisa kurang dari satu jam," ucap Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM), Agus Purnomo.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tol Pandaan-Malang Batal Diresmikan Jumat Ini"