Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM - Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan mengaku bangga dengan keberanian anak bangsa, yang memulai penggunaan mobil bertenaga listrik untuk transportasi umum.

Luhut menegaskan, pemerintah akan mendukung hal tersebut.

“Saya senang dan bangga sekali melihat ini, sebab ini suatu karya anak bangsa yang berani maju dan memulai dalam penggunaan mobil listrik untuk transportasi umum,” ujar Menko Luhut dalam acara peluncuran armada taksi bertenaga listrik yang dioperasikan oleh Bluebird Group, di Jakarta, Senin (22/4/2019).

“Kalau ada yang berani ambil resiko itu hebat, yang lebih hebat lagi mereka juga bersedia masuk ke industri mobil listriknya, nanti ada tawaran dari berbagai negara, jadi nanti transfer teknologi, karena baterai lithiumnya sudah ada disini. Jadi nantinya Indonesia akan menjadi global player. Jadi jangan pernah ragu-ragu, pemerintah pasti akan mendukung.”

Baca: Era Mobil Listrik Telah Tiba, Toyota Resmi Pasarkan C-HR Hybrid Electrified Vehicle

Terkait rancangan Peraturan Presiden tentang kendaraan listrik, menurut Menko Luhut sudah diajukan kepada Presiden untuk ditanda tangani.

“Perpres hari ini sudah diajukan ke Presiden, saya berharap bulan ini atau paling lambat awal bulan depan sudah terbit,” tambahnya.

Menurut data ESDM, saat ini sudah 1.600 SPLU yang dibangun di Indonesia, dan tahun ini minimal ada 2000 SPLU terutama di Jabodetabek.

Bluebird Group berencana akan mengoperasikan 200 mobil listrik hingga tahun 2020.

Bluebird mengklaim akan menghilangkan 434,095 kg emisi CO2 atau konsumsi BBM sebanyak 1.898.182 liter.

Dan, penambahan 2000 unit mobil listrik pada periode tahun 2020-2025 akan menghilangkan 21.704.760 kg emisi CO2 atau setara dengan konsumsi BBM sebanyak 94.909.091 liter.