TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Blue Bird secara resmi memperkenalkan inovasi barunya yakni mobil listrik atau yang dikenal dengan E-Taxi Blue Bird.

Direncanakan akan ada 19 Charging Station untuk mendukung kehadiran unit ini. Pasokan listrik untuk 19 charging station ini berasal dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Bentuk dukungan PLN terhadap kehadiran mobil listrik sudah dimulai sejak tahun 2017.

Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) menginisiasi bentuk gaya hidup baru dengan menjadi pioneer pengguna kendaraan listrik.

Disjaya bekerjasama dengan brand kendaraan listrik ataupun kendaraan hybrid ternama melakukan konvoi kendaraa. Listrik serta rutin melakukan sosialisasi kendaraan listrik.

Baca: Menko Luhut: Pemerintah Dukung Transportasi Umum Bertenaga Listrik

Adapun program kerjasama PLN dan Blue Bird telah dimulai sejak 26 Oktober 2018 lewat penandatanganan nota kesepahaman.

"Perjanjian ini meliputi penyediaan tenaga listrik untuk seluruh charging station milik Blue Bird," jelas Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat Haryanto WS.

Sebagai salah satu pelanggan prioritas PLN, Blue Bird akan mendapatkan pasokan listrik untuk charging station-nya yang memiliki konsumsi listrik dikisaran 41.500 VA, atau setara 40.000 watt.

Blue Bird mengambil langkah inisiatif dengan meningkatkan daya menjadi 1,385 juta VA dimana sebelumnya daya yang dimiliki hanya sebesar 414 ribu VA.

Selain menjamin pasokan kelistrikan, Haryanto bilang PLN memberikan diskon biaya penambahan daya sebesar 50% atau kurang lebih senilai Rp 300 juta yang dapat diangsur pembayarannya hingga 24 kali.

Segala bentuk dukungan tersebut merupakan langkah PLN dalam melestarikan lingkungan, mengurangi emisi BBM, dan juga membantu mewujudkan Jakarta Langit Biru, dengan mendorong infrastruktur kelistrikan bagi charging stationkendaraan listrik di Jakarta.

Berita ini sudah tayang di kontan berjudul Dukung kehadiran E-Taxi Blue Bird, PLN pasok kelistrikan stasiun pengisian