Ketika membutuhkan dana besar secara mendesak, kamu mungkin kalang kabut dan kebingungan harus mencarinya ke mana. Ke bank atau aplikasi online yang belakangan sedang populer? Bagi kamu yang sedang mencari jasa pinjam uang untuk kondisi mendesak, berikut adalah perbandingan dari jasa peminjaman dana yang bisa kamu gunakan.

Banyak cara untuk meminjam uang

Meminjam uang bisa dilakukan dengan banyak cara. Beberapa cara yang saat ini masih populer adalah melakukan peminjaman dengan offline atau online. Setiap cara meminjam uang ini memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing.

Kelebihan dan kekurangan meminjam uang di bank

Peminjaman uang melalui cara offline melalui bank atau lembaga konvensional lain adalah cara paling umum yang bisa dilakukan. Apa saja kelebihan dan kekurangannya?

Salah satu keuntungan menggunakan dana pinjaman dari bank adalah minim risiko. Saat ini hampir seluruh bank di Indonesia sudah di bawah pengawasan OJK, sehingga sudah pasti aman dalam proses peminjaman dananya. Tak hanya itu, dari segi bunga, persenan yang dikenakan bank cenderung lebih rendah dibandingkan aplikasi online. Hal ini disebabkan karena pemerintah telah menetapkan aturan bunga pada bank.

Sedangkan kekurangannya terdapat pada proses pengajuannya yang cukup rumit dan panjang. Kamu harus melewati banyak proses, mulai dari mengumpulkan dokumen, hingga survei ke rumah atau kantor. Ditambah lagi, pengajuanmu  belum tentu disetujui.

Kelebihan dan kekurangan meminjam uang secara online

Aplikasi online sering menjadi solusi untuk mereka yang kesulitan mendapatkan akses kredit dari lembaga keuangan konvensional. Apa saja kelebihan dan kekurangan fintech aplikasi online?

Proses pengajuan pinjaman di fintech cenderung mudah dan cepat. Kamu hanya perlu mengunduh aplikasi kredit online yang dipilih dan mengunggah sejumlah data pribadi via online. Maka dari itu, opsi kredit online bisa menjadi solusi paling tepat untuk kamu yang sangat membutuhkan dana mendesak. Namun, di sisi lain banyak fintech abal-abal di luar sana yang mengenakan bunga mencekik. Kamu harus lebih berhati-hati dan teliti sebelum mengajukan pinjaman ke sana.

Salah satu fintech terpercaya yang bisa dipilih adalah Kredivo. Memiliki cara kerja yang mirip dengan kartu kredit, bentuk pinjaman yang diberikan Kredivo berbentuk limit kredit mencapai Rp 30 juta, untuk digunakan belanja online dan offline, serta untuk dicairkan dalam bentuk tunai. Bunga yang dikenakan Kredivo untuk belanja mulai dari nol persen untuk tenor 30 hari, atau 2,95 persen per bulan untuk tenor 3, 6, dan 12 bulan. Sedangkan untuk pinjaman tunai, bunga yang dikenakan mulai dari 2,95 persen hingga 4 persen per bulan untuk tenor 3 hingga 6 bulan. Kredivo telah mengantongi izin OJK, sehingga tak perlu diragukan keamanannya.

Kesimpulan

Jadi, mana yang lebih baik, pinjam uang di bank atau aplikasi fintech? Untuk menentukan mana yang lebih tepat digunakan saat membutuhkan dana yang mendesak semuanya tergantung pilihan kamu. Namun, sebelum memutuskan pastikan untuk melakukan riset dan membandingkannya terlebih dahulu. Jangan sampai karena kurang pertimbangan, kamu akan terjebak dalam sebuah siklus gali lubang tutup lubang yang saat ini sangat marak dalam sistem pinjam uang. (*)