Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Mulai 1 Mei, Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta Hanya untuk Penerbangan LCC

Mulai 1 Mei 2019 mendatang terminal 2F akan dioperasikan sebagai terminal khusus bagi maskapai penerbangan berbiaya murah low-cost carrier terminal

Penulis: Ria anatasia
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Mulai 1 Mei, Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta Hanya untuk Penerbangan LCC
HANDOUT
Tampak atas Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero), operator Bandara Internasional Soekarno-Hatta melakukan perubahan pengelolaan Terminal 2F di  bandara ini.

Mulai 1 Mei 2019 mendatang terminal 2F akan dioperasikan sebagai terminal khusus bagi maskapai penerbangan berbiaya murah low-cost carrier terminal (LCCT).

Total nantinya terdapat terdapat 8 LCC yang melayani rute internasional dari LCC Terminal 2F. Seiring dengan itu, dilakukan relokasi operasional maskapai di Soekarno-Hatta, sebagai berikut:

• AirAsia rute internasional dari saat ini Terminal 2D pindah ke Terminal 2F mulai 1 Mei 2019

• Cebu Pacific dari saat ini Terminal 2D pindah ke Terminal 2F mulai 1 Mei 2019

• Lion Air Group (Lion air, Thai lion, Malindo) rute internasional dari saat ini Terminal 2D pindah ke Terminal 2F mulai 1 Mei 2019

Berita Rekomendasi

• Jetstar Asia dari saat ini Terminal 3 pindah ke Terminal 2F mulai 15 Mei 2019

Tampak atas Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten.
Tampak atas Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten. (HANDOUT)

• Sriwijaya Air dari saat ini Terminal 2F pindah ke Terminal 2D mulai 1 Mei 2019

• AirAsia rute domestik dari saat ini Terminal 2F pindah ke Terminal 2D/E mulai 1 Mei 2019

Selain itu, Citilink dan Tiger Scoot juga nantinya menyusul akan pindah ke Terminal 2F kemudian.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhamad Awaluddin mengatakan LCC Terminal 2F membuat Soekarno-Hatta bisa lebih memperluas konektivitas dan pangsa pasar khususnya di segmen penerbangan berbiaya murah.

Baca: Leoncino 500 dan TRK 502 X yang Terbaru dari Benelli, Sudah Bisa Diorder di IIMS 2019

“Segmen LCC tumbuh cukup pesat di seluruh dunia termasuk di Asia Tenggara, dan Soekarno-Hatta bersiap untuk meraih pasar itu,” ujar Muhammad Awaluddin.

Penumpang LCC khusus rute internasional di Soekarno-Hatta pada 2018 mencapai sekitar 30 persen dari total penumpang rute internasional 15,5 juta orang.

Penumpang segmen LCC di Soekarno-Hatta juga masih tumbuh, di mana year-to-date periode 1 Januari-24 April 2019 tercatat 1,34 juta orang atau naik hampir 2 persen dibandingkan dengan 1 Januari-24 April 2018 sebanyak 1,32 juta orang.

Baca: Husqvarna Luncurkan 2 Motor Trail Balap, Harganya Rp 200 Jutaan

Sementara itu pergerakan pesawat pada 1 Januari-24 April 2019 mencapai 9.604 pergerakan atau naik 5,03 persen dibandingkan dengan 1 Januari-24 April 2018.

“Penerbangan murah menjadi tren di kalangan traveler khususnya mereka yang termasuk generasi milenial. Di Soekarno-Hatta sendiri, sekitar 60 persen penumpang pesawat adalah generasi milenial,” tambah Muhammad Awaluddin.

Muhammad Awaluddin mengatakan LCC Terminal 2F didesain sesuai kebutuhan traveler yang mengutamakan kepraktisan, kecepatan, dan kemudahan.

Demi memenuhi kebutuhan itu, jumlah check-in desk di LCC Terminal 2F akan dikurangi dari 20 unit pada 2020 menjadi 10 unit pada 2022. Di sisi lain, jumlah fasilitas self check-in ditambah menjadi 40 unit.

Seiring dengan itu, Fasilitas self bag drop ditambah dari 10 unit pada 2020, menjadi 20 unit pada 2022.

“Pelayanan fokus pada digitalisasi seperti web check-in, self check-in dan self bag drop. Ini kami sebut dengan technology implementation for value added services. Berbagai layanan berbasis teknologi juga selalu di-update.”

“Secara umum, LCC Terminal 2F didesain untuk mewujudkan proses keberangkatan yang cepat, pengalaman perjalanan yang menyenangkan, dan pelayanan bernilai tambah yang berbeda dari biasanya,” jelas Muhammad Awaluddin.

Program aktivasi di terminal nantinya juga menjadi bagian penting pelayanan kepada traveler milenial.

Tidak hanya itu, maskapai LCC juga mendapat insentif landing rates jika membuka rute internasional baru ditambah dengan bebas biaya promosi di digital media dan sosial media milik Angkasa Pura II.

LCC Terminal 2F sendiri merupakan bagian dari revitalisasi menyeluruh di Terminal 2.

“Saat ini Terminal 2 berkapasitas 9 juta penumpang per tahun, setelah revitalisasi usai pada 2022 maka kapasitas akan bertambah menjadi 24 juta penumpang per tahun," kata Muhammad Awaluddin.

Foto: Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno Hatta / Istimewa

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas