Berperan Bangun Ekonomi Daerah Secara Sinambung, BUMD Diapresiasi
"Jumlah peserta ini, meningkat 10% dibanding tahun lalu dimana sebanyak 130 BUMD finalis yang mengikuti proses penilaian secara lengkap," ujar Lutfi.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pergelaran TOP BUMD 2019 yang digagas Majalah Top Business bersama Asia Business Research Center serta beberapa lembaga Tim Penilai, memberikan penghargaan kepada sejumlah perusahaan yang masuk dalam Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Misalnya saja dua di antara yang meraih penghargaan adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) dan PT BPD Jawa Timur Tbk (BJTM).
Namun demikian, bank kecil lainnya, seperti Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan perusahaan non bank seperti PDAM juga tak luput dari penghargaan.
Menurut Ketua Dewan Juri Top BUMD 2019, Laode M. Kamaluddin, kriteria TOP BUMD of the Year 2019 (Best of the Best) yang menang dalam ketegori ini adalah BUMD yang memiliki (1) kinerja terbaik dan (2) yang relevan dengan tema TOP BUMD, yakni 'BUMD Membangun Ekonomi Daerah Yang Berkelanjutan'.
Baca: Tak Sebugar Dulu, Bolehkah Penyintas Kanker Seperti Ani Yudhoyono Berpuasa? Yuk Simak Fakta Medisnya
Baca: UPDATE Real Count KPU Jokowi Vs Prabowo Selasa 07.19 WIB, Berapa Selisih Suaranya Saat Ini?
Baca: ISIS rilis video terbaru Abu Bakr al-Baghdadi setelah kemunculan pertamanya lima tahun lalu
"Jadi, kalau hanya berkinerja terbaik saja, tetap tidak dapat menjadi BUMD of the Year. Namun, BUMD tersebut harus relevan dengan tema TOP BUMD 2019," tegas Laode M. Kamaluddin, di Jakarta, Senin (29/4/2019).
Untuk menentukan juara dari para juara, Dewan Juri menetapkan kriteria penilaian tambahan, terkait relevansi dengan tema TOP BUMD 2019.
Kriteria kinerja & relevansi dengan Tema TOP BUMD 2019 penilaian kinerja keuangan didasarkan pada: (1) Manajemen keuangan yang mendukung upaya menumbuhkan nilai perusahaan dalam jangka panjang, (2) Perusahaan yang mencapai kinerja keuangan yang terbaik dan (3) Perusahaan yang mempunyai peningkatan kinerja keuangan terbaik.
Sedangkan aspek pertumbuhan berkelanjutannya (relevansi dengan tema), ditekan pada penilaian apakah BUMD mampu mengurangi subsidi dan mengefisienkan belanja operasi (operating expanditure/OPEX), serta bagaimana komitmen manajemen dalam melakukan investasi jangka panjang.
Kegiatan ini digelar secara berkesinambungan setiap tahun. Acara penganugerahan TOP BUMD 2019 dihadiri oleh 750 peserta, termasuk Kepala Daerah dan TOP Manajemen BUMD seluruh Indonesia.
M. Lutfi Handayani, Ketua Penyelenggara TOP BUMD 2019 memaparkan, peserta TOP BUMD 2019 disaring dari 1.149 BUMD di seluruh Indonesia. Kemudian diseleksi menjadi 200 BUMD finalis. Dari para finalis tersebut, sebanyak 162 BUMD finalis yang mengikuti proses penilaian lanjutan secara lengkap.
"Jumlah peserta ini, meningkat 10% dibanding tahun lalu dimana sebanyak 130 BUMD finalis yang mengikuti proses penilaian secara lengkap," ujar Lutfi.