Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Usia 49 Tahun, Perum Jamkrindo Kedepankan Pelayanan Maksimal

Bersamaan dengan itu, juga dilakukan launching logo dan rangkaian HUT Ke-49 Perum Jamkrindo dengan tema “Bekerja Bersama Membangun Bangsa”.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Usia 49 Tahun, Perum Jamkrindo Kedepankan Pelayanan Maksimal
Ist/Tribunnews.com
Direksi Perum Jamkrindo melakukan launching logo Hut ke-49 di Kantor Pusat Perum Jamkrindo, Kamis (3/04/2019). Rangkaian HUT ke-49 yang jatuh pada 1 Juli 2019, dimulai dari kompetisi Jamkrindo Hackathon Challenge yang merupakan kompetisi hack marathon bertema Guarantee Technology. Pada tahun ini Perum Jamkrindo mengambil tema HUT “Bekerja Bersama Membangun Bangsa”. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tahun ini, Perum Jamkrindo genap berusia 49 tahun dan ingin terus mengedepakan pelayanan optimal yang profesional, efektif, efisien, dan sinergi secara berkelanjutan sehingga mampu memberikan manfaat bagi seluruh negeri.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berperan penting membantu usaha mikro, kecil, menengah, serta koperasi (UMKMK) agar bisa mengakses permodalan kepada lembaga keuangan, Perum Jamkrindo menjadi pilihan utama pelaku usaha dalam layanan penjaminan untuk mendukung pertumbuhan dan pemerataan perekonomian nasional secara progresif di seluruh Indonesia.

Direktur Utama Perum Jamkrindo Randi Anto dalam acara launching HUT Perum Jamkrindo ke-49 di Jakarta, Jumat (3/5/2019), mengatakan bahwa Perum Jamkrindo sudah berjalan jauh dalam melaksanakan fungsi dan tanggung jawab sebagai Perusahaan Penjaminan.

Baca: Perum Jamkrindo Beri Dukungan Penyaluran KUR Perikanan Rakyat

Hal itu dimulai sejak berdirinya Lembaga Jaminan Kredit Koperasi (LJKK) pada tahun 1970 hingga akhirnya bertransformasi menjadi Perum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo).

“Perjalanan yang sangat panjang ini menjadikan peluang sekaligus tantangan khusus bagi insan Jamkrindo untuk tetap eksis dalam segala hal. Sebagai wujud kontribusi nyata, mari kita bekerja dengan senantiasa melakukan perbaikan secara berkesinambungan (continuous improvement) untuk mampu lebih baik dan progresif,” kata Randi Anto.

Bersamaan dengan itu, juga dilakukan launching logo dan rangkaian HUT Ke-49 Perum Jamkrindo dengan tema “Bekerja Bersama Membangun Bangsa”.

Selaras dengan Visi Perusahaan, tagline tersebut diharapkan mampu merefleksikan peran Perum Jamkrindo menjadi pilihan utama pelaku usaha dalam layanan penjaminan untuk mendukung pertumbuhan dan pemerataan perekonomian nasional secara progresif di seluruh Indonesia.

BERITA REKOMENDASI

“Sejalan dengan Misi Perusahaan, tema tersebut memiliki semangat memberikan pelayanan terdepan yang professional, efektif efisien dan sinergi secara berkelanjutan sehingga diharapkan mampu memberikan manfaat bagi seluruh Negeri,” ujar Randi.

Lebih lanjut, Randi Anto juga menjelasakan bahwa dengan tema “Bekerja Bersama Membangun Bangsa” merupakan pengambaran konsep perubahan yang didasari semangat sinergi dan kolaborasi melalui kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Menurut Randi, diharapkan ‘Kinerja” Jamkrindo mampu dirasakan semua pihak dengan mengedepankan nilai improvisasi, sosial, memiliki sudut pandang yang luas, bersifat kolaborasi dan sinergi. diinterpretasikan dalam konsep pertumbuhan cemerlang yang didasari semangat produktif dan proaktif dalam pencapaian tujuan (goal) melalui kegiatan yang bernilai efektif, efisien, engagement, berorientasi pelanggan, dan soliditas tim.

Perum Jamkrindo akan terus berkomitmen memperluas pasar penjaminan dengan membuka kerjasama baru kepada perbankan, non perbankan, dan BUMN, serta melakukan kajian-kajian strategis menciptakan produk penjaminan sesuai dengan yang ditawarkan oleh perbankan/non bank.

"Sebagai satu-satunya perusahaan BUMN yang bergerak dalam industri Penjaminan. Fungsi dan peran Perum Jamkrindo adalah memberikan jaminan atas pemenuhan kewajiban finansial terjamin khusus UMKM kepada penerima jaminan, termasuk diantaranya menjamin KUR, produk eksisting lain, dan suretyship mitra perbankan dan lembaga non-bank," ujarnya.


Perum Jamkrindo juga terus melakukan improvisasi menambah ragam produk yang dimiliki.

Terbukti, kata dia, pada tahun 2017, Perum Jamkrindo telah menggandeng 2 Perusahaan Startup yang bergerak di bidang Teknologi Keuangan atau Financial Technology (fintech). Perum Jamkrindo juga turut melaksanakan dan menunjang kebijakan serta program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional, dengan melaksanakan kegiatan penjaminan kredit kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Usaha Menengah serta Koperasi.

Beberapa produk yang menjadi andalan yaitu penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR), penjaminan kredit umum, penjaminan kredit mikro, penjaminan bank garansi/kontra garansi, penjaminan kredit konstruksi dan pengadaan barang/jasa, penjaminan distribusi barang, penjaminan kredit multiguna, surety bond, penjaminan kredit BPR/BPRS, penjaminan KPR Sejahtera FLPP, customs bond, penjaminan keagenan kargo, dan penjaminan invoice financing, serta sudah merambah kepenjaminan Financial Teknologi.

Perum Jamkrindo tahun ini juga mengadakan kompetisi bertajuk “JAMKRINDO HACKATHON CHALLENGE (JHC)” yang merupakan kompetisi hack marathon bertema Guarantee Technology pertama di Indonesia yang dipelopori oleh Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo).

Dia menegaskan dengan bertransformasi melalui pengembangan fitur dan teknologi baru, khususnya di bidang penjaminan kredit bagi UMKM.

Perum Jamkrindo dapat menemukan dan menciptakan alternatif produk penjaminan baru sehingga masyarakat khususnya generasi millenial di Indonesia dapat semakin mudah dan cepat dalam memperoleh akses pembiayaan serta penjaminan kredit bagi UMKM.

Kompetisi Jamkrindo Hackathon Challenge ini, diharapkan dapat meningkatkan penetrasi pasar di ekosistem digital sehingga dapat menciptakan New Product penjaminan kredit UMKM yang kemudian dapat memberikan revenue serta benefit bagi perusahaan.

"Melalui kompetisi ini, diharapkan lahir aplikasi yang dapat mendukung serta memberikan kecepatan dari sisi layanan dan produk Penjaminan bagi UMKM," katanya.

Hackathon atau hacking + marathon yaitu momentum berkumpulnya programmer, project manager, ICT researcher/ enthusiast untuk membangun aplikasi (hacking) untuk menyelesaikan masalah tertentu.

Pembuatan aplikasi ini dilakukan dengan sangat singkat (1-3 hari) alias marathon. Peserta membentuk sekitar 3 - 5 orang, membawa laptop mereka (jika acara bertema teknologi) dan menyelam ke dalam masalah untuk memecahkan masalah melalui sistem & teknologi. +

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas