Kobexindo Catat Pendapatan US$24,9 Juta di Kuartal I 2019
Laba bersih perusahaan tumbuh 1,64% menjadi US$1,22 juta dibandingkan kuartal I 2018 yang sebesar US$1,20juta.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - PT Kobexindo Tractors Tbk membukukan pendapatan US$24,79 juta pada kuartal I 2019. Angka itu tumbuh 3,74% dibandingkan periode yang sama tahun 2018 yakni sebesar US$23,90 juta.
Laba bersih perusahaan tumbuh 1,64% menjadi US$1,22 juta dibandingkan kuartal I 2018 yang sebesar US$1,20juta.
“Kobexindo berhasil membukukan pertumbuhan positif meski secara umum industri pertambangan masih dalam tekanan akibat penurunan harga komoditas. Pencapaian ini tidak lepas dari strategi diversifikasi yang dilakukan Perseroan, yakni memperkuat pendapatan diluar penjualan alat berat pertambangan,” kata Humas Soputro Presiden Direktur PT Kobexindo Tractors Tbk.
Ditambahkan, selain memiliki segmen penjualan unit alat berat, Kobexindo juga memiliki segmen penjualan suku cadang, jasa perbaikan dan sewa yang terdiri dari sewa alat berat dan sewa bangunan.
Segmen penjualan alat berat membukukan pendapatan sebesar US$19,05 juta pada tiga bulan pertama 2018, meski terkoreksi tipis 4,86% segmen ini merupakan kontributor utama pendapatan konsolidasi Perseroan dengan porsi 76,84%.
Baca: Es Kopi Susu Kekinian Nyopee Buka Kemitraan Modal Mulai Rp 5 Jutaan
Baca: MS Diduga Terpengaruh Narkoba saat Habisi Nyawa Bayinya Sendiri
Baca: Sejarah Sepak Bola Hari Ini - Eks Marquee Player Semen Padang Tendang Pemain Rasialis
“Segmen penjualan alat berat merupakan tulang punggung (backbone) pendapatan Perseroan yang terutama bersumber dari penjualan alat-alat berat pertambangan seperti Doosan Excavator DX520 yang menjadi best seller excavator Perseroan.” Jelas Humas Soputro.
Adapun segmen penjualan Suku Cadang merupakan kontributor terbesar kedua setelah segmen penjualan alat berat. Segmen ini membukukan pendapatan sebesar US$3,47 juta pada triwulan pertama 2019, tumbuh 74,26% dibandingkan periode yang sama tahun 2018.
Bahkan segmen ini membukukan kenaikan kontribusi pendapatan, dari hanya 8,34% menjadi 14,01% pada triwulan 1-2019.
Selanjutnya, segmen jasa perbaikan (aftersales service) menempati peringkat ketiga untuk kontribusi terhadap pendapatan konsolidasi. Segmen ini membukukan pendapatan sebesar US$1,14 juta pada triwulan pertama 2019 dibandingkan periode yang sama tahun 2018 yakni US$918,475.
Segmen sewa yang terdiri dari sewa alat berat dan sewa bangunan menempati urutan selanjutnya. Segmen sewa alat berat membukukan pendapatan sebesar US$934,394 tumbuh 18,85% dibandingkan periode sebelumnya. Segmen ini berkontribusi sekitar 3,77% terhadap pendapatan konsolidasi.
Segmen sewa bangunan pada triwulan pertama 2019 membukukan pendapatan US$189,347 tumbuh 7,72% dibandingkan periode yang sama tahun 2018 yakni US$175,774. Segmen ini berkontribusi sebesar 0,76% terhadap pendapatan konsolidasi Kobexindo.
Angka pertumbuhan per segmen tersebut membuat angka pendapatan konsolidasi Perseroan berada dalam jalur yang tepat (“on the right track”). Kobexindo telah mengamankan 22% dari target pencapaian pendapatan FY2019.