Selama 2018, Tunas Group Bukukan Pendapatan Rp 13,4 Triliun
Laba Grup dari bisnis otomotif naik 21% menjadi Rp 292,9 milyar, disebabkan meningkatnya marjin perdagangan mobil dan kenaikan penjualan unit motor
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Tunas Ridean Tbk (Tunas Group) berhasil menciptakan pertumbuhan positif sepanjang 2018 di tengah persaingan yang ketat di industri otomotif.
Pendapatan bersih Tunas Group untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp13,4 triliun naik 4% dari tahun sebelumnya, sementara laba yang diatribusikan kepada pemegang saham Rp 560,2 milyar naik 18%.
Laba per saham juga naik 18% menjadi Rp100.
"Laba Grup dari bisnis otomotif naik 21% menjadi Rp 292,9 milyar, disebabkan oleh meningkatnya marjin dari perdagangan mobil dan kenaikan penjualan unit motor," kata Dirut PT Tunas Ridean Tbk Rico Adisurja Setiawan saat paparan kinerja sepanjang tahun 2018, Q1/2019 dan highlight prospek industri dealer otomotif tahun 2019,di Jakarta, Selasa (7/5/2019).
Adisurja menyebut, pasar mobil nasional naik 7% menjadi 1,2 juta unit, sedangkan penjualan mobil Grup turun 6% menjadi 48.326 unit dikarenakan intensitas persaingan.
"Pasar motor nasional naik 8% menjadi 6,4 juta unit, sedangkan penjualan sepeda motor Grup yang terutama berlokasi di Sumatra mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga hasil pertanian yang menyebabkan kenaikan penjualan sebesar 11% menjadi 248.857 unit," katanya.
Laba dari bisnis rental naik 12% menjadi Rp69,7 milyar, terutama disebabkan oleh keuntungan yang lebih tinggi dari pelepasan/penjualan armada, diimbangi dengan kenaikan biaya depresiasi dan pinjaman terkait dengan ekspansi dan penggantian armada.
Armada rental sedikit meningkat menjadi 8.634 unit.
Perusahaan asosiasi yang 49% sahamnya dimiliki Grup, Mandiri Tunas Finance, memberikan kontribusi laba sebesar Rp197,6 milyar, naik 15% dari tahun lalu utamanya disebabkan oleh kenaikan pendapatan dari portofolio kredit yang lebih besar.
Jumlah pembiayaan baru meningkat sebesar 22% menjadi Rp27,0 trilyun.
Dari laba yang diatribusikan pemegang saham Grup Tunas untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp 560,2 milyar, RUPST PT Tunas Ridean Tbk, Selasa (7/5/2019)menyetujui untuk membagikan dividen tunai dengan total Rp 167,4 miliar atau sebesar Rp30 per saham.
"Rinciannya adalah sebesar Rp8 per saham telah dibayarkan sebagai dividen interim pada tanggal 4 Deember 2018, sisanya sebesar Rp 122,76 miliar atau Rp 22 per saham akan dibayarkan sebagai dividen final tunai," katanya.
Sehubungan dengan pengunduran diri Bapak Haslam Preeston, maka Perseroan mengangkat Bapak Eric Chan sebagai pengganti dari Bapak Haslam Preeston sehingga susunan Dewan Komisaris menjadi sebagai berikut:
Komisaris Utama : Anton Setiawan, Wakil Komisaris Utama Independen : DR Cosmas Batubara, Komisaris : Eric Chan, Komisaris : Hong Anton Leoman dan Komisaris Independen : Sarastri Baskoro.
Selain itu Kent Teo pada tanggal 2 April 2019 telah mengajukan pengunduran diri dari jabtannya sebagai Direktur Perseroan efektif per tanggal 1 Juli 2019 dan akan digantikan dengan Bapak Max Sunarcia.