Bursa Asia Melemah, Investor Khawatirkan Perang Dagang
Pukul 08.40 WIB, indeks Nikkei 225 turun 313,82 poin atau 1,42% ke 21.61,84 dan Indeks Hang Seng turun 274,37 poin
Editor: Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bursa Asia melanjutkan pelemahan di awal perdagangan Rabu (8/5) mengekor Wall Street yang melorot akibat konflik perdagangan Amerika Serikat-China yang memicu kekhawatiran baru tentang pertumbuhan ekonomi global.
Pukul 08.40 WIB, indeks Nikkei 225 turun 313,82 poin atau 1,42% ke 21.61,84, Hang Seng turun 274,37 poin atau 0,96% ke 29.079,66, Taiex turun 59,37 poin atau 0,54% ke 10.928,68.
Sementara, indeks Kospi turun 14,08 poin atau 0,65% ke 2.162,91, ASX 200 turun 38,48 poin atau 0,61% ke 6.257,20, Straits Times turun 26,26 poin atau 0,8% ke 3.286,26 dan FTSE Malaysia turun 9,08 poin atau 0,55% ke 1.630,14.
Baca: Cara Mengirimkan File dan Folder Via Google Drive
"Dari perspektif pasar saham, fokus langsung ada pada perundingan dagang yang dijadwalkan akan berlangsung selama dua hari antara AS dan China," ujar Masahiro Ichikawa, ahli strategi senior Sumitomo Mitsui DS Asset Management seperti dikutip Reuters.
"Namun sulit membayangkan kedua pihak menyelesaikan perbedaan hanya dalam dua hari perundingan. Pasar mingkin harus mulai menetapkan harga dalam konflik perdagangan sebagai faktor jangka panjang sekali lagi."
Reporter: Herlina KD
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Bursa Asia melorot di tengah kekhawatiran investor tentang perang dagang