Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Delapan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memberikan bantuan senilai 1,34 miliar kepada masyarakat dalam rangka menyambut Ramadan dan Idul Fitri 1440 Hijriah.

Delapan BUMN tersebut adalah PT Jasa Raharja (Persero) dengan bantuan senilai Rp 100 juta, Perum Jamkrindo sebesar Rp 88 juta, PT Askrindo (Persero) sebanyak Rp 30 juta, BRI senilai 250 juta, BNI senilai Rp 247,9 juta, PT Jasa Asuransi Indonesia Rp 574 juta, PT Pelni (Persero) sebesar Rp 50 juta dan donasi dari Perum PNRI.

Bantuan yang diberikan berupa paket sembako, renovasi masjid, renovasi MCK, renovasi dan santunan ke panti asuhan, penyerahan ambulance, bantuan korban banjir, hingga penyerahan Al-Quran.

Menteri BUMN Rini Soemarno dan perwakilan direksi masing-masing BUMN menyerahkan secara simbolis bantuan tersebut di Gedung Nyi Serang Ageng, Jakarta Selatan, Jumat (10/5/2019).

"BUMN hadir untuk negeri," teriak Rini bersama jajaran pejabat BUMN dan perwakilan masyarakat.

Selain pemberian bantuan, Kementerian BUMN juga menggelar BUMN Mudik Bareng 2019 yang diikuti 104 BUMN, angka ini meningkat 67,74 persen dibandingkan tahun lalu yang diikuti oleh 62 BUMN.

Target peserta yang akan diberangkatkan naik 22,32 persen dari 204.145 pemudik di 2018 menjadi 250.338 pemudik.

"Pada kesempatan yang baik ini, kita berbagi kepada masyarakat. BUMN yang ikut membantu untuk program mudik bareng ini adalah 104 BUMN, tambah banyak makanya bisa sampai 250 ribuan," kata Rini.

"Tujuan kita antara memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin merayakan hari raya bersama keluarga. Kemudiam mengalihkan pengguna sepeda motor ke transportasi massal, sehingga bisa menekan angka kecelakaan," paparnya.

Dirut Jasa Raharja Budi Rahardjo mengatakan, Jasa Raharja kembali ditunjuk menjadi Ketua Satuan Tugas (Satgas) untuk yang keempat kalinya.

Untuk moda transportasi, lanjutnya, BUMN menyiapkan sebanyak 3.897 bus, 138 perjalanan kapal laut, 49 rangkaian kereta api, dan 76 penerbangan pesawat udara.

Pelaksanaan pada tahun ini dilakukan tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan titik keberangkatan sebanyak 70 Kota (31 Kota di Pulau Jawa dan 39 Kota di luar Pulau Jawa) dan 155 Kota Tujuan (62 Kota di Pulau Jawa dan 93 Kota di luar Pulau Jawa).