Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meninjau proses verifikasi data calon peserta BUMN Mudik Bareng tahun 2019 di Gedung Nyi Serang Ageng, Jakarta Selatan, Jumat (10/5/2019).

Rini tiba di lokasi sekitar pukul 08.30 WIB mengenakan kemeja putih. Didampingi Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo, Rini sempat menyimak pemaparan data seputar mudik gratis BUMN, hingga berkeliling menyapa para calon pemudik.

"Ibu mau ke kota tujuan mana? Selamat bermudik, semoga selamat sampai tujuan ya," ujar Rini ke seorang ibu yang akan mudik ke Solo.

Rini menjelaskan, BUMN Mudik Bareng 2019 diikuti 104 BUMN, meningkat 67,74 persen dibandingkan tahun lalu yang diikuti oleh 62 BUMN.

Target peserta yang akan diberangkatkan naik 22,32 persen dari 204.145 pemudik di 2018menjadi 250.338 pemudik.

Baca: PNS Dapat Libur Lebaran 11 Hari, Ini Rinciannya

"Pada kesempatan yang baik ini, kita berbagi kepada masyarakat. BUMN yang ikut membantu untuk program mudik bareng ini adalah 104 BUMN, tambah banyak makanya bisa sampai 250ribuan," kata Rini.

"Tujuan kita antara memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin merayakan hari raya bersama keluarga. Kemudiam mengalihkan pengguna sepeda motor ke transportasi massal, sehingga bisa menekan angka kecelakaan," paparnya.

Fasilitas ini dimanfaatkan BUMN untuk memperkenalkan sistem pembayaran digital hasil sinergi BUMN, yakni LinkAja.

Baca: Mahfud MD dan Muladi Masuk Tim Hukum Bentukan Wiranto yang Akan Pantau Ucapan Tokoh

"Pada kesempatan ini kita memang memperkenalkan, membiasakan kepada masyarakat untuk memanfaatkan LinkAja dari BUMN sehingga mempermudah pendataan," kata Rini.

Di kesempatan yang sama, Budi Rahardjo mengatakan, Jasa Raharja kembali ditunjuk menjadi Ketua Satuan Tugas (Satgas) untuk yang keempat kalinya.

Untuk moda transportasi, lanjutnya, BUMN menyiapkan sebanyak 3.897 bus, 138 perjalanan kapal laut, 49 rangkaian kereta api, dan 76 penerbangan pesawat udara.

Pelaksanaan pada tahun ini dilakukan tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan titik keberangkatan sebanyak 70 Kota (31 Kota di Pulau Jawa dan 39 Kota di luar Pulau Jawa) dan 155 Kota Tujuan (62 Kota di Pulau Jawa dan 93 Kota di luar Pulau Jawa).

Saat ini, Kementrian BUMN melalui Jasa Raharja sebagai Satgas tengah melakukan verifikasi data penumpang yang menggunakan moda transportasi bus hingga 11 Mei 2019 mendatang.

"Kami saat ini sedang melakukan verifikasi data calon penumpang yang sebelumnya telah daftar online. Selain itu, verifikasi ini juga untuk memberikan fasilitas berupa kaos, topi, goodie bag berisi makanan, dan obat-obatan ringan," kata Budi.