Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Hubungan AS-Iran Makin Tegang, Harga Minyak Mentah Naik

Minyak mentah berjangka Brent berada di harga US$ 72,31 per barel pada 10:30 GMT, naik 34 sen, atau 0,5%, dari penutupan terakhir mereka.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Hubungan AS-Iran Makin Tegang, Harga Minyak Mentah Naik
buzzsouthafrica
ILUSTRASI 

TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA/LONDON - Tren harga minyak mentah dunia pada perdagangan hari Selasa (21/5/2019) kemarin naik di tengah meningkatnya ketegangan AS-Iran dan di tengah ekspektasi bahwa produsen OPEC akan terus membatasi pasokan tahun ini.

Kondisi itu diperparah oleh perang dagang yang berkepanjangan antara Washington dan Beijing dapat menyebabkan perlambatan ekonomi global.

Minyak mentah berjangka Brent berada di harga US$ 72,31 per barel pada 10:30 GMT, naik 34 sen, atau 0,5%, dari penutupan terakhir mereka.

Sementara, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 42 sen, atau 0,7%, menjadi US$ 63,52 per barel.

"Meningkatnya ketegangan antara AS dan Iran, di samping tanda-tanda bahwa OPEC akan melanjutkan pengurangan produksinya, mendorong minyak lebih tinggi," kata Jasper Lawler, kepala penelitian di pialang berjangka London Capital Group.

Presiden AS Donald Trump pada hari Senin mengancam Iran dengan "kekuatan besar" jika menyerang kepentingan AS di Timur Tengah.

Ini terjadi setelah serangan roket di ibu kota Irak, Baghdad, yang Washington curigai telah diorganisir oleh milisi yang memiliki hubungan dengan Iran.

Berita Rekomendasi

Iran mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka akan melawan tekanan AS, menolak pembicaraan lebih lanjut dalam situasi saat ini.

Baca: Kemenhub Segera Keluarkan Aturan Tarif Promo Ojek Online

Menteri perminyakan Irak mengatakan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah menimbulkan tantangan bagi stabilitas pasar minyak mentah global dan mengatakan OPEC harus membuka jalan bagi "perjanjian baru" untuk membantu stabilitas dan mendukung harga. Dia tidak menguraikan.

Ketegangan muncul di tengah pasar yang sudah ketat karena Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC), Rusia dan produsen lainnya menahan pasokan untuk mendukung harga.

Arab Saudi telah mengisyaratkan kesediaannya untuk terus membatasi produksi sampai akhir tahun. OPEC akan bertemu pada akhir Juni atau awal Juli.

Yoyok/Sumber: Reuters 
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Harga minyak naik karena meningkatnya ketegangan AS-Iran


Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas