TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT. Angkasa Pura I (Persero) mengatakan telah menerima pengajuan untuk jadwal penerbangan tambahan atau extra flight sebanyak 1.628 slot selama masa angkutan lebaran 2019 mulai 29 Mei hingga 13 Juni mendatang.

Slot extra flight itu lebih sedikit dibandingkan target tahun lalu sebesar 5.245 extra flight. Sementara realisasi pada 2018 sebanyak 1.276 atau 24,32 dari total extra flight.

"Teman-teman maskapai penerbangan lihat dari realisasi traffic pengajuan tahun lalu. Kemarin pengajuan 5.245 tapi realisasi 1276. Pas rakor di Kementerian Perhubungan kita ingatin realisasinya berapa jadi sebaiknya ukur dari sisi permintaan," kata Direktur Operasi AP I Wendo Asrul Rose dalam acara buka bersama dengan awak media di Jakarta, Rabu (22/5/2019).

Alasan lain pengurangan slot yakni adanya opsi dari moda transportasi lain, mengingat infrastruktur jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera sudah beroperasi pada tahun ini.

"Yang permintaan banyak itu Jogja (Bandara Adisutjipto) dan Surabaya (Bandara Ahmad Yani) pasti berpengaruh," kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama AP I Faik Fahmi menambahkan, untuk wilayah Yogyakarta, extra flight akan diakomodir di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulonprogro pada pukul 06.00-18.00.

"Terkait permintaan lebaran di Jogja cukup penuh. Di YIA awal Mei ini kita operasikan Citilink per 6 Mei nanti lanjutan Batik Air mulai 29 Mei. Kita juga ada request AirAsia untuk extra flight. Jadi nanti extraflight kita akomodir di YIA Kulonprogo," jelasnya.

Fahmi mengatakan, selama masa Posko Angkutan Udara Lebaran ini, untuk penerbangan tambahan domestik dan internasional, Angkasa Pura I juga melakukan pembebasan pengenaan tarif landing charge dan extended yaitu dari tanggal 29 Mei hingga 13 Juni 2019.