Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM - PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) bersama puluhan aktivis lingkungan yang berasal dari 20 organisasi lingkungan hidup berkolaborasi membangun kesadaran bersama dalam mengatasi masalah sampah puntung rokok.

Stakeholder Relation and CSR Facilities Manager Sampoerna Indra Refipal menuturkan isu sampah tiap tahun selalu ada dan terus bertambah.

Dampak dari sampah itu merugikan banyak pihak, termasuk di antaranya biota laut dan lingkungan lainnya.

"Berdasarkan banyak kajian tentang sampah, puntung rokok teridentifikasi sebagai bagian di dalamnya," kata Indra.

Indra menjelaskan secara global penanganan sampah mendapat perhatian dari semua pihak namun rasa kepedulian yang masih perlu dibangun.

"Ada sisi edukasi, serta menyiapkan tempat sampah yang bisa mengubah perilaku masyarakat," ucapnya.

Pertemuan dengan komunitas di Surabaya itu memberikan harapan tentang inisiatif baru yang bisa dilakukan di masyarakat.

Agnesia Wulandow, Koordinator Sea Soldier Surabaya menuturkan, untuk membangun kesadaran dalam penanganan sampah memang butuh kerja dari berbagai pihak.

Penanganan sampah tentu tidak hanya mengandalkan dari pemerintah saja. Sehingga ada kesadaran yang terbangun secara masif di tingkat masyarakat.

“Harus ada gerakan yang memulai serta mengedukasi di masyarakat. Sehingga sejak dini mereka sudah bisa memahami bahaya sampah,” ujar Agnesia.

Ia melanjutkan, sampah puntung rokok sendiri sampai saat ini menjadi persoalan yang belum terpecahkan bahkan sampah ini mudah dijumpai di sepanjang pantai serta laut yang ada di Indonesia.