Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Bisnis

Apindo Nilai Kerusuhan di Jakarta Berefek Jangka Panjang

Tutum Rahanta, mengatakan kerusuhan yang terjadi atas penolakan hasil Pemilu memberikan efek negatif pada sektor usaha.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Apindo Nilai Kerusuhan di Jakarta Berefek Jangka Panjang
WARTA KOTA/henry lopulalan
UNJUK RASA - Truk petugas membelah ribuan massa Aksi 22 Mei di depan gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/209). Aksi unjuk rasa itu dilakukan menyikapi putusan hasil rekapitulasi nasional Pemilu serentak 2019. WARTA KOTA/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS,COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia ( Aprindo) Tutum Rahanta, mengatakan kerusuhan yang terjadi atas penolakan hasil Pemilu memberikan efek negatif pada sektor usaha.

Para investor akan berpikir ulang jika ingin menanamkan modalnya di Indonesia.

"Ujung-ujungnya kita sudah tahu lah kalau bahwa ini akan selesai juga. Cuma kan yang memberikan catatan di benak orang kan, negeri ini sangat berisiko untuk investasi," kata Tutum di Jakarta, Rabu (22/5/2019).

Tutum menjelaskan, kejadian ini tidak hanya menimbulkan kerugian materil tapi juga inmateril, baik bagi peritel maupun masyarakat sekitar usaha ritel yang jalankan selama ini.

"Belum lagi beban psikologis itu yang berat, sebenarnya enggak bisa dihitung. Orang melihat keadaan negeri kita ini kayak gini cara menyelesaikan masalah, sangat-sangat jelek segala sesuatunya dibereskan di jalanan," ujarnya.

Dia menuturkan, pihaknya belum bisa memastikan seberapa besar potensi kerugian yang dialami para peritel sejak terjadi kerusuhan pada Selasa (21/5/2019).

Baca: Kapolri hingga Eks Panglima TNI Jadi Target Penculikan dan Pembunuhan

Selain itu, menurutnya efek kerusuhan itu tidak hanya berdampak hari itu tapi ke depannya juga berpengaruh.

Berita Rekomendasi

"Sekali lagi saya tidak bisa sebutkan angkanya, banyak faktor. Tetapi kan ekonomi bukan hanya sekedar yang kita lihat hari ini dan besok terjadi ,tetapi efek jangka panjangnya," ungkapnya.

Menurutnya, akibat kerusuhan yang terjadi telah berdampak pada peritel di kawasan Tanah Abang, Jakarta. Peritel pun merugi membuka gerai atau usahanya saat kerusuhan.

"Ada yang memang benar-benar loss, yaitu tempat-tempat meeting point, restoran, yang kayak gitu-gitu. Restoran itu, hari itu padat hari itu Anda terisi. Besok enggak bisa diulangin. Karena meeting-nya jadi hilang," lanjutnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apindo: Kerusuhan 22 Mei, Beri Efek Negatif pada Investasi" 

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas