Laporan Wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar 104 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berpartisipasi di kegiatan Mudik Bareng BUMN 2019 dengan memberangkatkan 250.000 pemudik ke berbagai kota tujuan di Indonesia.

Dari 104 BUMN yang mengikuti program ini, satu diantaranya adalah PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

PNM memberangkatkan empat bus dengan 200 pemudik yang merupakan masyarakat umum dan nasabah PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) tujuan Solo dan Surabaya.

Acara pelepasan pemudik dilakukan Dirut PNM Arief Mulyadi bersama Direktur Keuangan PNM Tjatur H. Priyono, Direktur Bisnis I PNM Abianti Riana dan Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko M. Q. Gunadi dari area parkir Menara Taspen, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (29/5/2019) pagi.

Arief dalam sambutannya mengatakan, program Mudik Bareng BUMN 2019 bertujuan menekan angka kecelakaan pemudik yang pulang kampung menggunakan sepeda motor dan dialihkan ke moda transportasi massal. 

Baca: Sriwijaya Air Tutup Rute Penerbangan yang Merugi, Termasuk Jakarta-Banyuwangi

"Dari Jakarta, mudik ke Panarukan pakai sepeda motor roda dua, karena itu, ini program Mudik Bareng BUMN (upaya) mengurangi mudik sepeda motor," kata Arief. 

PNM secara khusus melepas keberangkatan pemudik di 56 titik Kabupaten/Kota menuju 176 titik destinasi Kabupaten/Kota.

Baca: Fadli Zon Pertanyakan Tersebarnya Manifes Penerbangan Prabowo Subianto Ke Dubai

Ia berharap para pemudik bisa menikmati perjalanan pulang ke kampung halaman dengan penuh bahagia, rasa syukur dan selamat sampai tujuan.

Bowo, salah seorang warga yang ikut program Mudik Bareng BUMN 2019 bersama PNM, mengungkap dirinya cukup mudah mengikuti program ini karena cukup dengan mendaftarkan diri secara online.

Bowo mengaku mudik ke Surabaya bersama keluarganya.