Yang Dicabut Lisensi Pesawat Single Engine, Kapten Vincent Raditya Masih Bisa Terbangkan Airbus A320
Abraham mengatakan, Kapten Vincent masih memegang lisensi Multi Engine sehingga masih bisa mengoperasikan Batik Air, tempatnya bekerja.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belakangan tersiar kabar bahwa vlogger Kapten Vincent Raditya, dicabut lisensi terbangnya. Kabar itu menjadi pembicaraan luas di kalangan netizen khususnya parapecinta dunia airline.
Terkait kabar tersebut, Abraham Sylvester, asisten Vincent Raditya saat dikonfirmasi, Rabu (29/5/2019) menyatakan, yang dicabut hanya lisensi untuk menerbangkan pesawat bermesin tunggal seperti Cessna 172.
“Dia hanya tidak bisa menerbangkan pesawat Cessna 172 atau pesawat yang single engine yang mesin 1,” ujar Abraham.
Abraham mengatakan, Kapten Vincent masih memegang lisensi Multi Engine sehingga masih bisa mengoperasikan Batik Air, maskapai tempat saat ini dia bekerja.
Sebab pesawat milik Batik Air berjenis Airbus dan Boeing.
“Ia masih dapat mengoperasikan pesawat yang memiliki mesin lebih dari 1 (multi engine),” ucapnya.
Baca: Sriwijaya Air Tutup Rute Penerbangan yang Merugi, Termasuk Jakarta-Banyuwangi
Abraham juga mengatakan, Vincent sampai saat ini masih bekerja di Batik Air meski lisensi terbang dengan single engine-nya dicabut.
Menurut Abraham, Batik Air mendukung langkah dari Vincent sebagai kreator video (YouTube). “Masih bekerja dia di Batik Air. Perusahaannya pun dukung Kapten Vincent,” ucapnya.
Baca: Jepang Ancang-ancang Belanja 105 Jet Tempur Siluman F-35 dari AS
Sebelumnya, lisensi terbangnya single engine Kapten Vincent Raditya, Pilot sekaligus vlogger dicabut oleh Kementerian Perhubungan sebagai regulatornya.
Selain Vlogger Vincent juga bekerja di maskapai batik dari tahun 2014 hingga kini. Vincent dikenal sebagai pilot yang juga pembuat konten YouTube (YouTuber). Kini, pengikutnya di YouTube mencapai 2 juta pengguna.
Ia bahkan membeli pesawat single engine, Cessna 172, dari hasil membuat konten video di YouTube. Dengan pesawat Cessna, Vincent mengajak sejumlah artis terbang, salah satunya Limbad.
Lisensi single engine Vincent dicabut karena sejumlah hal, yakni membawa penumpang yang duduk di samping pilot tanpa menggunakan shoulder harness atau sabuk pengaman.
Selain itu, memberikan kendali terbang kepada orang yang tidak berwenang, dan sengaja melakukan exercise G Force (zero gravity) kepada penumpang umum saat mengoperasikan Cessna 172 registrasi PK-SUY.
Penulis : Cynthia Lova
Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul Kapten Vincent Raditya Masih Bisa Terbangkan Batik Air
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.