Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melepas langsung sebanyak 26.018 dengan menumpangi 526 bus yang disediakan 72 BUMN lewat program BUMN Mudik Bareng 2019 di Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (30/5/2019).

Rini dan Budi Karya didampingi oleh Direktur Utama Jasa Raharga sekaligus Ketua Satuan Tugas Mudik Bareng BUMN Budi Rahardjo sempat mengunjungi beberapa bus dan menyapa langsung para pemudik yang hendak pulang ke kampung halaman mereka.

"Mudik Bareng 2019 ini diikuti 104 BUMN. Saya sangat bangga dan terharu tahun ini kita betul-betul menunjukkan bahwa moto BUMN hadir untuk negeri diresapi BUMN," kata Rini di hadapan 36 direktur utama BUMN dan para pemudik.

"Setiap saya blusukan ajak bapak ibu (dirut BUMN) tujuannya agar kita ini empati, melihat banyak sekali masyarakat kita butuh bantuan. Alhamdulillah hari ini kita tunjukkan BUMN betul-betul hadir agar masyarakat bisa rayakan idul fitri bersama keluarga," imbuhnya.

Baca: China Diprediksi Sudah Siapkan Senjata Ini Untuk Memukul Balik Amerika Serikat

Rini mengatakan, program ini sejalan dengan slogan pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan yaitu Mudik Bareng Asyik Lancar.

Dia berharap mudik bareng ini juga bisa menekan angka kemacetan dan kecelakaan lalu lintas terutama akibat sepeda motor. "Kita juga berangkatkan 18 ribu motor gratis pakai kereta api," kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Menhub Budi mengapresiasi program yang dijalankan BUMN ini. "Ini merespon ajak pak presiden (Joko Widodo( agar mudik kali ini harus lebih baik," kata Budi.

Baca: Akan Diperkenalkan di GIIAS 2019: Renault Pastikan Boyong Triber untuk Ramaikan Segmen Low MPV

"Saya terima kasih peran-peran swasta seperti ini sangat dibutuhkan tidak mungkin pemerintah laksanakan sendiri. Marilah kita pantau dukung program mudik ini agar masyarakat bisa ceria berkumpul dengan keluarga," imbuhnya.

Tahun ini BUMN Mudik Bareng 2019 diikuti oleh 104 BUMN, atau 67,74 persen dibandingkan tahun lalu yang diikuti oleh 62 BUMN.

Melalui moda transportasi bus, kereta api, kapal laut hingga pesawat, target pemudik yang ikut adalah 250.474 pemudik atau naik sebesar 22,69 persen dibandingkan realisasi pemudik pada tahun 2018 sebesar 204.146.