Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, anggaran yang dikeluarkan untuk program Mudik Bareng BUMN 2019 hari ini sebesar Rp 100 miliar.

Angka tersebut berasal dari patungan 104 BUMN untuk memberangkatkan sekitar 250 ribu pemudik.

"Total cost-nya karena kita buat pulang pergi juga ya, itu rata-rata Rp. 400 ribu per orang dikali 250 ribu pemudik. Totalnya sekitar Rp 100 miliar," kata Rini usai melepas 26 ribu pemudik di Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (30/5/2019).

Rini memaparkan, tahun ini jumlah BUMN yang ikut sebanyak 104 BUMN atau naik 67,74 persen dibandingkan tahun lalu yang diikuti oleh 62 BUMN.

Baca: Perdamaian Abadi di Timur Tengah Hanya Tercipta Jika Negara Palestina Tegak Berdiri

Melalui moda transportasi bus, kereta api, kapal laut hingga pesawat, target pemudik yang ikut adalah 250.474 pemudik atau naik sebesar 22,69 persen dibandingkan realisasi pemudik pada tahun 2018 sebesar 204.146.

Adapun tujuan dan titik keberangkatan BUMN Mudik Bareng 2019 melalui moda transportasi Bus, Kapal Laut, Kereta Api, dan Pesawat Udara akan diberangkatkan dari 56 Kota Keberangkatan (22 Kota di Pulau Jawa dan 34 Kota di luar Pulau Jawa) dan terdiri dari 136 Kota Tujuan (57 Kota di Pulau Jawa dan 79 Kota di luar Pulau Jawa).

Baca: Kemenhub Akhirnya Cabut Pemberlakuan Ganjil-genap di Pelabuhan Merak

Menurut Rini, bertambahnya peserta mudik bareng BUMN ini tak terlepas dari kinerja positif BUMN tahun lalu.

"Tahun ini pelaksanaannya cukup baik tak terlepas dari semua direksi kerja keras di 2018, sehingga keuntungannya lebih besar dan semangat beri bantuan. Tahun lalu (keuntungan) Rp. 200 triliun Insya Allah tahun ini atas kerja keras bisa di atas Rp. 220 triliun," pungkasnya.

Foto: Menteri BUMN Rini Soemarno, Menhub Budi Karya Sumadi, Dirut Jasa Raharja Budi Rahardjo saat pelepasan 26 ribu pemudik di Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (30/5/2019).