Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Hadirkan Produk Properti yang Berkualitas, Harga Terjangkau

Untuk tahun 2019, Perseroan mematok target marketing sales sebesar Rp1,98 triliun atau kenaikan hingga dua kali lipat dibanding tahun 2018

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Hadirkan Produk Properti yang Berkualitas, Harga Terjangkau
istimewa
PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL), anak usaha dari Pollux Group International menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2018 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pollux Properti Indonesia Tbk cukup optimis akan kinerja tahun 2019, terlebih setelah meningkatnya marketing sales dalam dua tahun terakhir.

Presiden Komisaris PT Pollux Properti Indonesia Tbk.,  Po Sun Kok mengatakan,  tidak mudah untuk bisa merebut pasar kalau tidak dibarengi dengan strategi marketing yang baik.

Ini  yang menjadi fokus pihaknya selama ini, yaitu dengan mengeluarkan produk yang berbeda dengan pesaing.

Juga lebih berupaya untuk menciptakan produk properti yang berkualitas dan memberikan added value, namun masih dengan harga yang relatif terjangkau.

“Di tahun 2019, kami masih memfokuskan pada penyelesaian proyek-proyek yang sedang berjalan, melakukan persiapan untuk proyek dalam portofolio dan melihat potensi proyek baru untuk pengembangan usaha,” ujar Po Sun Kok dalam acara public exposebersama sejumlah media usai menggelar RUPST di Jakarta, Kamis (20/6/2019). 

Dikatakannya,  hampir seluruh proyek Pollux Properti Indonesia saat ini mengusung konsep mega superblok yang merangkum berbagai sub sektor properti seperti residensial, perkantoran, pusat perbelanjaan hingga rumah sakit.

Baca: Adrianto P Adhi: Kepercayaan Konsumen Pada Pasar Properti Akan Pulih Bahkan Meningkat

Dr. Nico Po, CEO PT Pollux Properti Indonesia Tbk., mengatakan,  sepanjang  2018,  Perseroan berhasil memperoleh kinerja cukup baik dengan membukukan penjualan Rp928 miliar atau meningkat 110% dibanding tahun 2017 sebesar Rp441 miliar.

BERITA REKOMENDASI

Sementara, laba bersih tercatat Rp229 miliar atau meningkat dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya yaitu Rp100 miliar. 

"Pendapatan tersebut dikontribusi dari penjualan apartemen sebesar Rp594 miliar dan penjualan perkantoran sebesar Rp332 miliar. Adapun, total asset yang dimiliki Perseroan adalah sebesar Rp4,9 triliun, meningkat 48% dibanding tahun 2017 sebesar Rp3,3 triliun," ujar Dr. Nico Po.

Patok Pendapatan Rp 1,98 Persen

Untuk tahun 2019, Perseroan mematok target marketing sales sebesar Rp1,98 triliun atau kenaikan hingga dua kali lipat dibanding tahun 2018.

Pendapatan tersebut berasal dari pengakuan pendapatan lanjutan atas booking sales yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya sampai dengan tahun 2018 antara lain, Meisterstadt sebesar Rp801,8 miliar, Chadstone sebesar Rp511,3 miliar, Amarsvati sebesar Rp94,6 miliar, World Capital Tower sebesar Rp60,3 miliar, dan Gangnam District sebesar Rp48,1 miliar.

Sedangkan pendapatan atas penjualan baru yang terjadi pada tahun 2019 terutama berasal dari booking sales proyek Chadstone sebesar Rp176,7 miliar, World Capital Tower sebesar Rp133,2 miliar, Meisterstadt sebesar Rp85,1 miliar, Amarsvati sebesar Rp47,7 miliar dan Gangnam District sebesar Rp18,3 miliar.

Selain itu, POLL juga berniat mengerek pendapatan berulang atau recurring income dari beberapa proyek diantaranya dua proyek mal di Cikarang dan Batam tahun ini.

Baca: Wisata Barelang Semakin Semarak Dengan Hadirnya Batam Cruise

"Kami ingin kontribusi dari recurring income bisa tumbuh dan berada di kisaran 20%-30%. Sementara, untuk jangka panjang, Perseroan menargetkan porsi recurring income hingga bisa mencapai 50%. Perseroan sendiri saat ini memiliki cadangan lahan premium di beberapa lokasi seperti di CBD Jakarta dengan luas 1,3 hektar dan beberapa lokasi di Jawa Barat seluas 66,1 hektar," jelas Dr. Nico Po optimis.

Selain meluncurkan produk baru, perusahaan dengan nilai kapitalisasi pasar lebih dari Rp15,39 triliun (31 Desember 2018) ini juga terus menggenjot pembangunan agar penyelesaiannya bisa tepat waktu, sebagai salah satu langkah meningkatkan penjualan. Hingga kuartal pertama tahun 2019, misalnya.

Sejumlah proyek telah berhasil dirampungkan beberapa pembangunannya, seperti tower A1 dan A2 Meisterstadt Batam, mall Chadstone Cikarang serta Gangnam District Bekasi yang siap untuk pekerjaan Sub Structure dan Upper structure. Tak kurang, sebesar Rp1,7 triliun dana segar telah dipersiapkan Perseroan untuk belanja modal (Capex) hingga akhir tahun 2019.

Selain PT Pollux Properti Indonesia Tbk., anak usaha  Pollux Group International lainnya yaitu PT Pollux Investasi International Tbk.(POLI) juga melangsungkan RUPST untuk tahun buku 2018 di Four Season Hotel, Jakarta.

POLI sendiri bergerak dalam bidang properti dan real estate dan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Januari 2019 lalu.

Dalam IPO-nya, POLI melepas 402.105 juta saham baru atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor.

Baca: Kecewa Berat Persis Solo Launching di Madiun, Pembina Pasoepati Singgung Soal Saham

Saat itu, POLI berhasil memperoleh dana segar sebesar Rp657,44 miliar yang digunakan untuk pengembangan usaha dan modal kerja.

Dalam RUPST perdananya, para pemegang saham menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasi dan Laporan Tahunan Perseroan, termasuk Laporan Pertanggungjawaban Direksi dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

Sepanjang 2018, POLI mencatatkan pendapatan sebesar Rp408,60 miliar, naik dari Rp367,46 miliar pada 2017.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas