Selama Ramadan Pengiriman J&T Express Capai 2juta Paket
Selaman Ramadan pengiriman J&T Express mencapai 2juta disebabkan manfaat belanja online yang lebih efisiensi dalam waktu dan biaya.
Editor: Content Writer
Ramadan merupakan salah satu peak season bagi industri e-Commerce dan juga jasa pengiriman di Indonesia. J&T Express sebagai perusahaan pengiriman ekspres di Indonesia yang fokus pada bisnis e-Commerce telah melakukan berbagai persiapan baik dari segi sumber daya manusia hingga operasional menjelang peak season Ramadan 2019.
Pengiriman tertinggi di bulan mencapai 2 juta paket per hari yang puncaknya dirasakan pada minggu ketiga ramadan.
Dilansir dari riset snapcart 2019, masyarakat Indonesia mayoritas berbelanja kebutuhan Ramadan melalui online dikarenakan lebih efisiensi waktu dan biaya.
Produk yang banyak diminati yaitu fashion, kosmetik serta produk elektronik. Demikian pula pertumbuhan jumlah paket yang dialami serta jenis paket yang dikirimkan oleh jasa pengiriman terutama J&T Express yang cakupan bisnisnya 70% berasal dari e-Commerce.
“Setiap tahun pengiriman pada masa Ramadan selalu meningkat dikarenakan adanya berbagai promo di e-Commerce yang memberikan dampak positif pada kami. Tentu kami sudah bersiap menghadapi lonjakan paket dan tercatat tahun ini terjadi kenaikan hingga 3x lipat dibanding tahun sebelumnya dimana ini juga merupakan target yang kami tetapkan," ujar Key Account Manager J&T Express Iwan Senjaya.
Walaupun lonjakan pengiriman paket selama Ramadan mulai kembali stabil di minggu terakhir, J&T Express tetap mengoptimalkan pengiriman melalui jalur udara, darat dan via kereta api terutama dengan melakukan charter pesawat cargo freighter hingga awal Juni 2019.
Disamping itu menjelang Ramadan 2019 J&T Express menambah gudang sortir di Semarang dan Surabaya guna menghadapi hiruk pikuk transaksi jual beli online yang menjadi faktor peningkatan pengiriman yang kian bertambah.
“Sejak tahun lalu kami sudah melakukan persiapan dengan menambah gudang sortir di beberapa kota yaitu Semarang dan Surabaya. Kedua gudang sortir sudah resmi beroperasi sejak bulan Mei lalu dan akan dilengkapi dengan mesin sortir otomatis seperti yang sudah kami miliki di Jakarta,” ungkap Iwan. (*)