Philip Morris International Siapkan Strategi Bisnis Rokok Bebas Asap
Strategi ini melengkapi upaya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengurangi prevalensi merokok.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Philip Morris International (PMI), pemegang saham utama PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna), mengeluarkan laporan keberlanjutan tentang visi perusahaan membebaskan dunia dari asap sebagai strategi bisnis.
Presiden Direktur PMI Andre Calantzopoulos mengatakan, perusahaan tembakau dapat menjadi perusahaan yang berkelanjutan.
Hal ini dilakukan dengan mengganti rokok dengan produk alternatif yang lebih rendah risiko bagi para perokok dewasa yang memutuskan untuk terus merokok, serta mengatasi tantangan di seluruh rantai nilai dan memanfaatkan peluang untuk menambah nilai bagi masyarakat.
"Laporan keberlanjutan terbaru kami mencerminkan kerja keras dan dedikasi semua karyawan kami secara global dalam mencapai target masa depan bebas asap. Ini menunjukkan bahwa kami berada di jalur yang tepat untuk mencapai ambisi yang berani ini dan berada pada posisi yang tepat untuk mengatasi tantangan di masa depan. Hal ini adalah fondasi bagi tujuan PMI untuk menjadi pemimpin prinsip keberlanjutan," ujar Calantzopoulos.
Baca: Jadwal Perempat Final Copa America 2019 Setelah Argentina Lolos dari Lubang Jarum
PMI mempercepat upaya untuk mencapai misinya membebaskan dunia dari asap, termasuk kemajuannya terhadap serangkaian metrik utama transformasi bisnis.
Strategi ini melengkapi upaya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengurangi prevalensi merokok.
PMI juga memiliki target untuk mengurangi kegiatan merokok konsumen dewasanya lebih dari tiga kali lebih cepat daripada target yang ditetapkan oleh WHO.
PMI memperkirakan bahwa 6,6 juta perokok dewasa telah berhenti merokok dan beralih ke IQOS, produk tembakau yang dipanaskan (bebas asap) keluaran perusahaan.
Aspirasi perusahaan adalah bahwa setidaknya 40 juta perokok dewasa akan beralih ke produk bebas asap PMI pada tahun 2025, mengurangi hingga sejumlah 55 juta perokok dewasa PMI pada tahun tersebut.