TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Sepatu Bata Tbk selaku produsen sekaligus peritel alas kaki Bata menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 11% dibandingkan posisi penjualan tahun 2018.

Untuk mencapainya, sejumlah strategi bisnis dan pemasaran dilakukan. Salah satunya menggandeng aktor sekaligus penyanyi Randy Martin sebagai digital brand ambassador untuk menggaet pasar anak muda.

General Manager PT Sepatu Bata Tbk Merry Sondang menjelaskan, sosok Randy yang kreatif, multitalenta dan berkepribadian sederhana dirasa sangat cocok mewakili Bata di dunia digital.

“Terbukti, sejumlah inisiatif online yang digagas bersama Randy mendapat respon positif dari konsumen Bata dan dianggap bisa memasukkan semangat kekinian pada merek yang sudah ada di Indonesia sejak tahun 1931 ini,” terang Merry kepada wartawan di Jakarta, Selasa (25/6/2019).

Disisi lain, strategi bisnis dan pemasaran lain yang dijalani Bata adalah memperkuat brand equity dengan terus menerapkan strategi global; premiumization.

Menurut Merry, sejak dulu Bata dikenal sebagai merek sepatu yang berkualitas dengan harga terjangkau.

“Strategi premiumization ini bertujuan untuk menambah nilai Bata di mata konsumen dengan menghadirkan terus inovasi dari sisi teknologi alas kaki dan tetap membawa desain terkini sesuai tren fashion global, tetap dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat.,” urainya.

Beberapa contoh inovasi terknologi terbaru dapat dilihat di koleksi Comfitable, Bata Flexible, dan Power Mello yang dikembangkan melalui riset khusus untuk menghasilkan sepatu yang nyaman digunakan beraktivitas seharian.

Merry menambahkan, model-model sepatu terbaru Bata pun mengambil inspirasi dari tren sepatu global, salah satunya koleksi Red Label yang baru diluncurkan tahun 2018.

“Koleksi ini dikembangkan bersama dengan merek sepatu ternama, Aldo, membawa inspirasi fashion dari New York untuk kaum muda dengan gaya hidup urban yang selalu mencari tren terbaru.,” paparnya lagi.

Selain meningkatkan kualitas dan memperkuat lini produk, Bata juga akan melakukan ekspansi dalam hal penambahan gerai sebagai upaya penyebaran produk dan lebih mendekatkan brand pada konsumen.

Di semester pertama 2019, Bata telah membuka 30 toko baru dan akan merenovasi gerai-gerai lama dengan menghadirkan konsep gerai yang terkesan lebih minimalis, modern, bergaya dan nyaman untuk menarik lebih banyak konsumen dan meningkatkan citra Bata sebagai merek fashion.

Sementara itu untuk menghadapi tantangan dunia retail, Bata juga mengadaptasi strategi global yang baru diluncurkan di seluruh dunia; New Arrival Every Friday.

Bata menjanjikan ketersediaan koleksi baru setiap minggunya yang sesuai dengan berbagai kebutuhan konsumen, mulai dari sandal, sepatu casual, sepatu kerja, hingga sepatu anak. “Kampanye ini sudah mulai digulirkan di media sosial dan akan terus dikembangkan di kanal pemasaran lainnya,” pungkas Merry.