TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan perkapalan PT Sillo Maritime Perdana Tbk  dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)Tahunan, Kamis (27/6/2019) menyepakati pembagian dividen sebesar Rp 15,- per-lembar kepada para pemegang saham.

Untuk pembayaran dividen tersebut, SHIP menggelontorkan dana sebesar Rp 40,80 miliar dari laba tahun 2018.

Adapun sepanjang tahun 2018, SHIP mencatatkan laba sebesar US$ 14,46 juta atau setara dengan Rp 205 miliar.

Melihat hal ini, maka dividen yang dibagikan kepada pemegang saham setara dengan 19,90% dari laba bersih yang dibukukan.

Dalam penjelasannya setelah RUPS, Herjati, Presiden Direktur SHIP mengungkapkan bahwa dividen tunai yang dibagikan ini dimaksudkan sebagai apresiasi kepada seluruh pemegang saham Perusahaan.

Baca: Hari Ini IHSG Berpotensi Rebound, Cermati 9 Saham Berikut

Dalam RUPS Tahunan tersebut diputuskan juga antara lain menerima dengan baik dan menyetujui Laporan Tahunan Konsolidasian SHIP dan Entitas Anak untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, termasuk Laporan Tahunan Direksi dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris.

Terkait kinerja, perusahaan membukukan perolehan pendapatan sebesar US$ 67,45 juta atau setara dengan Rp 958 miliar pada tahun 2018, yang berarti naik sebesar 43,55% apabila dibandingkan dengan pendapatan tahun 2017.

“Kenaikan pendapatan ditopang kinerja segmen jasa pelayaran dan keagenan yang sangat memuaskan pada tahun lalu,” ungkap Hans Raymond E, Direktur Keuangan SHIP.

Raymond menambahkan, segmen jasa pelayaran mencetak pendapatan sebesar US$ 65,55 juta, yang berarti naik 41,54% dari tahun 2017.

Pendapatan segmen jasa keagenan juga meningkat sebesar 181,48% menjadi US$ 1,90 juta dari US$ 0,68 juta di tahun 2017.

Baca: Mantan Perwira Polisi Otak Pembunuhan Sadis Istrinya Ditangkap di Bandar Lampung, Buron 6 Tahun

Segmen jasa pelayaran merupakan penyumbang terbesar pendapatan Perusahaan dengan kontribusi mencapai 97,18%”.

"Performa gemilang pendapatan ini mendorong laba neto naik sebesar 10,25% dari US$ 13,11 juta (Rp 186 miliar) pada 2017 menjadi US$ 14,46 juta (Rp 205 miliar)," katanya.

 Raymond juga menjelaskan bahwa triwulan pertama tahun 2019, Perusahaan berhasil membukukan pendapatan sebesar US$ 20,69juta, yang berarti tumbuh sebesar 64,73% apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018.

Dari segi laba bersih, Perusahaan membukukan nilai sebesar US$ 4,70 juta meningkat sebesar 50,64% dibandingkan dengan periode 31 Maret 2018.

Dengan pencapaian yang diperoleh dalam triwulan pertama 2019 ini, SHIP optimis bahwa target pertumbuhan pendapatan dan laba bersih tahun 2019 yang telah ditetapkan sebesar 23,63% dan 27,81% dapat tercapai.

Untuk ke depannya, SHIP akan terus menjajaki berbagai peluang ekspansi dan pengembangan usaha baik secara organic maupun anorganik.