Kejar Status Jadi Decacorn Tahun Ini, Ini yang Dilakukan Bos Bukalapak
Achmad Zakky, Founder dan CEO BukaLapak menjelaskan bahwa saat ini jumlah engineer BukaLapak meningkat lebih dari dua kali lipat.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM , JAKARTA - BukaLapak terus melakukan pengembangan dan inovasi bisnis selama setahun terakhir. Selain memperbaiki layanan dan tampilan, manajemen BukaLapak juga berinvestasi di sektor sumber daya manusia.
Achmad Zakky, Founder dan CEO BukaLapak menjelaskan bahwa saat ini jumlah engineer BukaLapak meningkat lebih dari dua kali lipat.
Kalau dulu jumlah engineer hanya seribu orang, saat ini jumlahnya sudah mencapai 2.500 orang engineer.
"Kami investasi besar-besaran pada pengembangan produk dan layanan. Saat ini tampilan kami sangat improve dengan kecepatan yang baik," ujarnya di Jakarta, Kamis (27/6).
Tak hanya itu, manajemen juga melakukan pengembangan dan perombakan besar-besaran di SOP internal supaya lebih sempurna.
Harapannya hal ini bisa membuat BukaLapak menjadi perusahaan yang bisa dipercaya investor.
Baca: Warga Jawa Timur dan Jawa Tengah Bisa Lunasi Pajak Kendaraan via Bukalapak
"Mudah-mudahan BukaLapak di tahun ini bisa menjadi Decacorn. Kami tahun kemarin tumbuh sekitar 3 kali lipat, industri e-commerce masih tumbuh luar biasa. Harapannya tahun ini mengalami pertumbuhan yang sama," lanjutnya.
Asal tahu saja, untuk menjadi Decacorn artinya manajemen harus memiliki valuasi di atas US$ 10 miliar. Ia menjelaskan saat ini secara market cap, BukaLapak sudah masuk ke dalam jajaran Top 50 Company di Indonesia, peluang naik kelas ke Decacorn juga terbuka.