Harga Tiket Pesawat LCC Bakal Turun, Ini Tanggapan YLKI
Meski begitu, Tulus berharap pemerintah tidak terlalu jauh mengintervensi soal tarif tiket pesawat.
Penulis: Ria anatasia
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengapresiasi upaya pemerintah bersama para stakeholder industri penerbangan untuk menurunkan harga tiket penerbangan maskapai berbiaya murah (low cost carrier/LCC) untuk rute domestik di jadwal-jadwal tertentu.
"Harga tiket turun ya kita apresiasi," kata Tulus melalui pesan singkat, Rabu (10/7/2019).
Meski begitu, Tulus berharap pemerintah tidak terlalu jauh mengintervensi soal tarif tiket pesawat.
Menurutnya, regulator perlu menyerahkan bisnis perusahaan maskapai dan stakeholder industri penerbangan sesuai mekanisme pasar.
Apalagi, lanjutnya, pihak maskapai saat ini tengah berupaya memperbaiki kondisi keuangannya.
"Namun sebaiknya pemerintah jangan terlalu dalam mengintervensi masalah tarif ini. Bisa-bisa maskapai makin bleeding (berdarah-darah)," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, usai rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Perekonomian, Senin (8/7/2019), diputuskan ada penurunan harga tiket pesawat Lion Air dan Citilink sebanyak 50 persen dari tarif batas atas (TBA). Diskon 50 persen itu berlaku untuk 11.626 kursi.
"Konkretnya berapa flight, kalau kita lihat jadwal tertentu tadi, maskapai Citilink itu total per hari adalah 62 flight per hari, total kursinya adalah 3.348 seat. Untuk Lion Air Group, akan ada 146 flight per hari, seat total 8.278 seat," kata Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono saat konferensi pers di kantornya, Senin (8/7/2019).
Diskon 50 persen itu berlaku untuk jadwal keberangkatan penerbangan di setiap Selasa, Kamis dan Sabtu pukul 10.00-14.00. Rencananya penurunan tarif penerbangan LCC ini berlaku mulai, Kamis (11/7/2019) besok.
Baca: Presiden Jokowi: Kejahatan Lintas Negara Harus Diberantas
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.