Kapitalisasi Pasar BRI Mendekati Rp 551 Triliun
Kapitalisasi pasar BBRI saat ini mencapai Rp 551,36 Triliun, menempatkan Bank BRI bank dengan kapitalisasi pasar terbesar ketiga di Asia Tenggara.
Penulis: Yulis Sulistyawan
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kinerja saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk pada perdagangan Rabu (10/7/2019) ditutup naik 60 poin atau 1,36% di angka Rp 4.470 per lembar saham. Capaian ini menjadi rekor baru all time high, dimana rekor tertinggi sebelumnya tercatat Rp.4.460 per lembar saham dan terbentuk di pertengahan April 2019.
Kenaikan tersebut sejalan dengan aksi beli investor asing (net buy) dengan nilai Rp.89,71 Miliar di pasar regular dan Rp.14,8 Miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Kapitalisasi pasar BBRI saat ini mencapai Rp 551,36 Triliun, menempatkan Bank BRI sebagai bank dengan kapitalisasi pasar terbesar ketiga di Asia Tenggara.
“Beberapa sentimen positif yang mendorong investor terus memburu saham BBRI diantaranya potensi pertumbuhan bisnis BRI yang ditopang di segmen mikro, perkembangan inovasi digital banking BRI serta dampak relaksasi Giro Wajib Minimum (GWM) sehingga menambah likuiditas perseroan,” ujar Corporate Secretary Bank BRI Bambang Tribaroto.
Baca: Riset Membuktikan, Gojek Paling Diminati Konsumen Milenial
Perseroan melakukan initial public offering pada tahun 2003 dengan harga Rp.875 per lembar saham. Pada tahun 2011 Bank BRI melakukan stock split dengan rasio 1:2, dan di tahun 2017 perseroan kembali melakukan stock split dengan rasio 1:5.
Sampai akhir triwulan I 2019, BBRI membukukan laba Rp 8,2 Triliun atau tumbuh 10,42 yoy dengan aset mencapai Rp.1.279,86 Triliun.
Sementara, dana pihak ketiga, tercatat Rp.936,03 triliun tumbuh 13,18% dibandingkan kuartal I 2018 Rp.827,06 triliun. Penyaluran kredit tercatat Rp.855,46 Triliun atau tumbuh 12,9% yoy dengan NPL gross 2,41%.