Dukung Pertumbuhan Industri Boiler Nasional
Peran boiler yang penting ini mendorong terciptanya kebutuhan akan pasokan komponen dan aksesoris, dukungan teknis, hingga produk boiler yang lengkap
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penggunaan boiler atau ketel uap pada industri manufaktur memegang peranan yang penting dalam penyempurnaan proses produksi.
Boiler dapat menghasilkan energi yang dapat digunakan untuk mengalirkan panas dalam bentuk energi kalor ke suatu proses.
"Berbagai sektor industri yang membutuhkan energi panas memanfaatkan boiler," kata Direktur Industri Permesinan dan Alat Pertanian Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia, Ir Zakiyudin, MA saat pembukaan pameran Boiler atau ketel uap berskala internasional, EXPO BOILER 2019 untuk pertama kalinya di Indonesia pada 11-13 Juli 2019 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta.
Diantaranya industri makanan dan minuman, kelapa sawit, farmasi, karet, gula, kimia dan petrokimia, kertas dan pulp, pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, klinik, hingga sektor pariwisata seperti penggunaan boiler dalam proses laundry di hotel dan lainnya.
Peran boiler yang penting ini mendorong terciptanya kebutuhan akan pasokan komponen dan aksesoris, dukungan teknis, hingga produk boiler yang lengkap.
Baca: Konsep Muslim Friendly Danau Toba Tarik Perhatian Peserta Workshop Belanja-Kuliner
Dikatakannya, hadirnya platform pasar seperti EXPO BOILER 2019 ini akan sangat membantu untuk mempertemukan para pabrikan boiler dan supplier komponen serta industri penggunanya.
"Hal ini tentunya diharapkan dapat mendorong dan meningkatkan perkembangan industri boiler lokal serta membantu pertumbuhan industri manufaktur Indonesia, tuturnya.
Salah satu bentuk dukungan dari Kemenperin terhadap gelaran pameran ini adalah dengan menghadirkan Paviliun Kemenperin yang menampilkan berbagai produk boiler dan komponennya hasil produksi dalam negeri.
Direktur PT Media Artha Sentosa, Teddy Halim mengatakan, industri manufaktur merupakan tulang punggung bagi pertumbuhan ekonomi nasional dan boiler merupakan elemen penting bagi proses industri dan manufaktur.
Baca: Kemenperin: Super Tax Deduction Bisa Dorong Industri Manufaktur
Selama ini, masih sedikit industri dalam negeri yang dapat memenuhi kebutuhan boiler industri secara menyeluruh dan mengandalkan impor.
"Oleh karena itu, dengan hadirnya EXPO BOILER 2019 ini, kami harapkan dapat mendukung pertumbuhan industri boiler lokal, sehingga kedepannya produk-produk boiler buatan lokal dapat semakin berkembang dan dapat bersaing secara global, katanya.
Penyelenggaraan perdana EXPO BOILER 2019 ini akan berlangsung selama tiga hari dan tidak hanya menampilkan produk-produk boiler dan komponennya, namun juga memberikan peluang edukasi, sertifikasi dan pertukaran informasi melalui kegiatan Bimbingan Teknis dan berbagai seminar.
"Kami juga bekerja sama dengan Binwasnaker & K3 Kementerian Ketenagakerjaan RI untuk memberikan penyuluhan mengenai pemeliharaan dan pengkajian boiler supaya efisien dan tepat guna, ungkap Teddy.
Baca: Penghargaan Islami Bank of the Year Bentuk Pengakuan Industri Terhadap Bank Syariah Mandiri
Diproyeksikan lebih dari 8.000 pengunjung akan hadir di pameran ini untuk bertemu dengan 70 peserta pameran lokal maupun luar negeri yang berasal dari berbagai negara seperti Jepang, India, Malaysia, China, Jerman, Amerika, Inggris dan lain-lain.
Melalui gelaran pameran ini, diharapkan nantinya dapat membawa Indonesia tidak hanya mampu bersaing lebih baik dengan negara-negara lain tetapi juga mampu menghasilkan produk-produk boiler berkualitas yang dapat mendukung pertumbuhan serta produktivitas produksi industri manufaktur di Indonesia, kata Teddy.