Nasabah Terlanjur Pindahkan Saldo Rekening Pasca-Error, Ini Langkah Bank Mandiri
Pemblokiran rekening itu dilakukan karena nasabah memindahkan saldo rekeningnya yang bertambah saat terjadinya error system.
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Mandiri memblokir 2.670 rekening pasca-kejadian gangguan sistem pekan lalu.
Pemblokiran rekening itu dilakukan karena nasabah memindahkan saldo rekeningnya yang bertambah saat terjadinya error system.
Lantas apa yang perlu dilakukan oleh nasabah untuk memulihkan rekeningnya yang terblokir?
"Kalau ada nasabah yang masih terblokir silakan datang ke kantor cabang," ujar Vice President Coorporate Communication Bank Mandiri Rudi As Aturridha kepada Kompas.com, Jakarta, Senin (22/7/2019).
Baca: 5 Layanan yang Diklaim Bank Mandiri Sudah Normal Kembali dan Bisa Diakses
Selain datang ke kantor cabang, nasabah yang rekeningnya masih terblokir juga dipersilahkan untuk menghubungi call center Bank Mandiri di nomor 14000.
"Ini agar dilihat status rekeningnya, " kata dia.
Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan bahwa kantor cabang Bank Mandiri akan menghubungi 2.670 nasabah tersebut mulai hari ini.
Rohan juga memastikan tidak akan menempuh jalur hukum dalam menagih saldo tambahan yang diterima nasabah dan terlanjur dipindahkan ke rekening lain.
“Kami tidak akan mengambil jalur hukum, mereka adalah nasabah kami, jadi kami akan ajak bicara dulu,” kata Rohan seperti dikutip dari Kontan.co.id.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rekening Masih Diblokir Bank Mandiri, Ini yang Perlu Dilakukan Nasabah" (Kompas.com/Yoga Sukmana)
