Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Semester I-2019, Gudang Garam Raup Laba Bersih Rp 4,28 Triliun

Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan, Rabu (31/7/2019), GGRM membukukan pendapatan sebesar Rp 52,74 triliun.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Semester I-2019, Gudang Garam Raup Laba Bersih Rp 4,28 Triliun
GGRM
Kantor pusat Gudang Garam di kawasan Semampir, Kota Kediri. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA _ PT Gudang Garam Tbk (GGRM, anggota indeks Kompas100) mencatatkan pertumbuhan kinerja di semester I 2019. Pendapatan maupun laba bersih emiten rokok ini tumbuh secara year on year (yoy).

Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan, Rabu (31/7/2019), GGRM membukukan pendapatan sebesar Rp 52,74 triliun.

Angka itu lebih besar dari pendapatan semester satu tahun lalu yang sebesar Rp 45,30 triliun. Dengan begitu, pendapatan GGRM tumbuh sebesar 16,42%.

Berdasarkan varian produk, sigaret kretek mesin menjadi kontributor terbesar dengan nilai penjualan sebesar Rp 48,27 triliun.

Sigaret kretek tangan menjadi kontributor kedua terbesar dengan nilai Rp 3,80 triliun. Rokok klobot menyusul dengan nilai penjualan sebesar Rp 17,77 miliar.

Penjualan domestik masih menyumbang pernjualan terbesar dengan nilai mencapai Rp 51,93 triliun.

Sedangkan sisanya, atau sekitar Rp 814,43 miliar disumbang dari pasar ekspor. Sebagai informasi, nilai penjualan ekspor GGRM itu turun 41,2%. Di semester I tahun lalu, GGRM masih meraup pendapatan pasar ekspor sebesar Rp 1,15 triliun.

Berita Rekomendasi

Beberapa pos beban juga mengalami kenaikan. Beban penjualan misalnya bertambah 0,8% dari Rp 2,50 triliun menjadi Rp 2,52 triliun. Beban umum juga naik tipis sebesar 0,5% dari Rp 4,05 triliun menjadi Rp 4,03 triliun.

GGRM masih membukukan pertumbuhan laba. Per 30 Juni 2019, GGRM meraup laba sebesar Rp 4,28 triliun.

Baca: Pemerintah Kota Beijing Perintahkan Copot Logo Halal di Restoran

Laba itu lebih besar 20,56% secara year on year. Asal tahu, di periode yang sama tahun lalu, GGRM meraup laba sebesar Rp 3,55 tirliun.

Dari pos aset, GGRM mengalami penurunan. Secara year on year penurunan itu sebesar 3,5%. Di akhir tahun 2018 lalu, aset GGRM masih sebesar Rp 69,09 triliun. Sedangkan per semester satu tahun ini, aset GGRM menyusut menjadi Rp 66,70 triliun.

Meski begitu, liabilitas GGRM sendiri juga berkurang. Per 31 Desember 2018, liabilitas GGRM mencapai Rp 23,97 triliun. Sedangkan liabilitas GGRM di semester I tahun ini tercatat Rp 22,28 triliun.

Reporter: Aloysius Brama 
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul  Laba Gudang Garam (GGRM) masih mengepul tebal di semester I 2019

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas