Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Tiket Pesawat Mahal, Kunjungan Turis Lokal ke Belitung Turun Drastis

Mahalnya tiket penerbangan maskapai di Indonesia membuat jumlah wisatawan domestik menurun drastis.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Tiket Pesawat Mahal, Kunjungan Turis Lokal ke Belitung Turun Drastis
Warta Kota
BPJS Ketenagakerjaan Stand Up Paddle and Kayak Marathon International 2019 

TRIBUNNEWS.COM - Mahalnya tiket penerbangan maskapai di Indonesia membuat jumlah wisatawan domestik menurun drastis.

Salah satu tempat wisata yang terdampak akibat mahalnya tiket penerbangan adalah Belitung, Sumatera Selatan.

Wisatawan lokal yang mendatangi pulau yang terkenal dengan sebutan Negeri Laskar Pelangi ini merosot sejak Januari hingga Maret 2019.

BPJS Ketenagakerjaan Stand Up Paddle and Kayak Marathon International 2019 digelar di Tanjung Kelayang, Belitung, Sumatera Selatan, mulai Jumat-Minggu (2-4/8/2019), untuk menggenjot kunjungan wisatawan ke Negeri Laskar Pelangi itu. (Warta Kota/Vini Rizki Amelia)

Dibandingkan periode yang sama pada 2018, jumlah wisatawan domestik berkurang sampai 60 persen di awal  2019.

Bahkan hunian hotel hanya terisi 30 persen saja.

Sahani Saleh, Bupati Belitung, mengatakan hal tersebut ke wartawan di acara BPJS Ketenagakerjaan Stand Up Paddle and Kayak Marathon International 2019 di Tanjung Kelayang, Belitung, Sumatera Selatan, Minggu (4/8/2019).

Selain mahalnya tiket pesawat, Sahani Saleh juga menyebutkan, pengurangan jumlah penerbangan ke Belitung berperan besar pada sepinya angka kunjungan wisatawan.

Berita Rekomendasi

Diadakannya BPJS Ketenagakerjaan Stand Up Paddle and Kayak Marathon International 2019 diharapkan Sahani Saleh mampu menggenjot pertumbuhan wisatawan lokal maupun mancanegara.

Baca: Tiket Pesawat Murah untuk Liburan ke Maldives, Harga di Bawah Rp 3,5 Juta

"Kami berharap acara ini dapat meningkatkan 50 persen kunjungan wisatawan. Apalagi level acara ini internasional (acaranya)" kata Sahani Saleh.

Sejauh ini jumlah wisatawan mancanegara hanya 35 persen dari total 400.000 wisatawan yang datang ke Belitung.

Supaya setara dengan jumlah wisatawan lokal, Sahani Saleh berharap dibukanya penerbangan langsung dari luar Indonesia menuju Belitung.

"Kapasitas bandara memang tidak terlalu besar, tetapi bisa didarati jenis (pesawat) 737-900," ujar Sahani Saleh.

Faktor pendukung seperti penginapan, diakui Sahani Saleh, mulai berkembang dan akan bertambah lagi hotel-hotel setingkat bintang empat yang siap menyambut wisatawan.

Tahun ini direncanakan akan dibangun lagi empat hotel baru di Belitung. "Belitung memiliki keindahan alam yang bagus sekali," tutur Sahani Saleh.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas