Akademi Ritel Gramedia, Pintu Masuk Sukses Berkarier di Industri Ritel
Industri ritel akan selalu membutuhkan pengalaman sentuhan manusia untuk berinteraksi dengan pelanggan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai orang daerah yang merantau kuliah ke Bandung, menuntut Victorinus Sugiarto mencari pekerjaan lepas untuk menambah pemasukannya.
Pria yang kerap disapa Mas Ugi ini kemudian mengawali karier pertamanya sebagai admin di Toko Buku Gramedia Merdeka, Bandung.
Alasannya memilih bekerja di Gramedia cukup sederhana, mendapat uang tambahan sekaligus bisa mengakses buku tanpa mengeluarkan biaya di tempat yang sama.
Ilmu yang ia dapat dari buku di Gramedia, digunakan untuk kebutuhan kuliah.
Menikmati proses tersebut, tanpa disadari jejaringnya semakin berkembang dan membuka peluang kariernya.
Setelah menjadi admin, karier Mas Ugi berikutnya adalah supervisor administrasi.
Tak lama kemudian, naik menjadi Koordinator Toko di tempat yang sama.
Kariernya berlanjut, menjadi Manajer Gramedia Lampung sampai Gramedia Medan hingga kembali lagi ke Gramedia Merdeka Bandung.
Semangat membawanya pada posisi berikutnya, Regional Manager yang mengurus seluruh Gramedia Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Kariernya masih terus berlanjut hingga sekarang ditempatkan di pusat, di Palmerah Jakarta sebagai Operation Director.
"Saya bekerja itu tidak ada beban. Kalau suka ya saya teruskan. Hambatan itu pasti ada, tapi hadapi saja," ungkap Mas Ugi menjelaskan perjalanan kariernya.
Bekerja di Gramedia membuatnya bisa banyak belajar dari baca buku yang menambah ilmunya.
Ilmu inilah yang membawanya untuk terus maju dan berkembang.
"Orang bisa berhasil karena didukung lingkungannya juga," kata Mas Ugi melanjutkan obrolan.
Ia percaya, jika lingkungan memberi kesempatan artinya lingkungan tersebut mendukung dan Gramedia memberikan kesempatan tersebut.
25 tahun lebih berkarier di industri ritel, bagi Mas Ugi industri ini merupakan peluang karier untuk banyak orang, terlebih untuk negara dengan jumlah masyarakat yang banyak.
Industri ritel akan selalu membutuhkan pengalaman sentuhan manusia untuk berinteraksi dengan pelanggan.
Interaksi ini lah yang akan dibutuhkan oleh pelanggan.
Saat ini, salah satu pintu masuk peluang di industri ritel adalah Akademi Ritel Gramedia.
Akademi Ritel Gramedia (ARG) adalah pendidikan dan pelatihan tenaga ritel oleh Gramedia.
Di ARG, anak-anak lulusan SMA akan diajak untuk belajar mengenai seluk beluk industri ritel dan siap bekerja sebagai garda depan industri ritel.
"ARG adalah wadah belajar yang pengajarnya adalah orang-orang yang sudah teruji di industri ritel yang masih eksis hingga sekarang, yakni Gramedia," ungkap Mas Ugi untuk siapapun yang belum bergabung dengan ARG.
Tak hanya ilmu, ARG juga akan memberikan gaji dari program magangnya, serta pengalaman dan jejaring.
ARG akan membukakan pintu pengalaman yang serupa dengan Mas Ugi bagi siapapun yang ingin berkarier di industri ritel.
"Ekosistem di Gramedia memberikanmu keuntungan. Yang pertama adalah Gramedia itu sendiri sebagai sumber pengetahuan. Yang kedua adalah jejaring. Mulai dari supplier hingga penulis," ungkap Mas Ugi untuk teman-teman yang kini sudah bergabung dengan ARG.