Telkomsat Perkenalkan Produk Barunya di INAMARINE 2019
Telkomsat mengambil kesempatan memperkenalkan produk dan layanan maritimnya dalam ajang Inamarine 2019.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Telkomsat mengambil kesempatan memperkenalkan produk dan layanan maritimnya dalam ajang Inamarine 2019.
Satu produk terbarunya adalah Ultra Small Aperture Terminal (USAT).
"Saat ini Telkomsat baru saja mengembangkan USAT, dimana produk ini merupakan solusi layanan untuk segmen low cost maritim dan pemilik kapal kecil," kata SEAM Maritime, Oil and Gas, and Aviation, Tjatur Prasetyo dalam siaran pers pada saat pameran Inamarine 2019, Jumat (30/8/2019).
Ia menjelaskan layanan USAT berdasarkan pada teknologi komunikasi satelit terbaru dengan teknologi TDMA (outbound and inbound management) yang memungkinkan layanan shared bandwidth, sehingga menghemat penggunaan transponder bandwidth serta menjaga harga layanan airtime tetap terjangkau.
Selain itu, sistem komunikasi ini menggunakan kecepatan unggah data mulai dari 250 Kbps dan kecepatan unduh data hingga 1 Mbps.
Tjatur juga mengatakan secara khusus, layanan ini menargetkan kapal-kapal kecil, baik di skala regional maupun daerah pesisir.
Misalnya pada sektor perikanan dan layanan offshore.
Baca: Sarlin Jones Raih Miss Grand Indonesia 2019
Baca: Undian Liga Europa Beri Man United Kesempatan Balaskan Dendam Berusia Setengah Abad
Baca: Elnusa Golden Energy-Bridge Tournament 2019 Diharapkan Munculkan Atlet Potensial kata Heryy Setuawan
Layanan ini akan memainkan peran penting dalam usaha memodernisasi industri seperti perikanan, manajemen kapal yang efisien, dan untuk meningkatkan kualitas hidup serta kesejahteraan jutaan pelaut.
"Tidak hanya USAT, melalui ajang ini Telkomsat berkesempatan memperkenalkan produk dan layanan maritim nya berupa solusi layanan terintegrasi untuk telekomunikasi maritim seperti, internet di atas kapal (Coconnet), dan Vessel Information System (VIS) untuk memonitoring logistik dan pergerakan kapal," katanya.
Tjatur juga mengatakan bahwa teknologi USAT mampu menstabilkan arah pointing ke satelit yang dituju walaupun platform tempat antena bergoyang atau bergerak.
Dengan demikian, interkoneksi untuk akses internet dan aplikasi lain yang sangat dibutuhkan bagi kegiatan bisnis di lepas pantai dan di tengah laut dapat terpenuhi.
Sementara itu, AVP Corporate Communication Telkomsat, Sinai Handayani mengatakan bahwa pihaknya menilai pameran tersebut cukup bergengsi untuk diikuti karena merupakan pameran Maritime & Offshore terbesar yang diikuti kurang lebih 150 162 exhibitor baik dari dalam maupun luar negeri.
"Melalui pameran ini Telkomsat berharap dapat menarik pelaku bisnis maritime beserta ekosistem maritime di Indonesia untuk dapat menggunakan produk dan layanan Telkomsat untuk setiap kegiatan bisnis maritime," katanya.
Seperti diketahui Telkomsat merupakan penyedia layanan satelit yang ahli dalam memberikan layanan hulu ke hilir yang berkualitas tinggi dan berstandar internasional.
Telkomsat mengembangkan bisnis pada sektor maritim sejak tahun 2013 dan hingga saat ini masih terus mengembangkan layananannya untuk menyambut industri 4.0 di Indonesia.