Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Juli 2019 mencapai 1,48 juta kunjungan.

Angka tersebut turun 4,10 persen dibanding Juli 2018 sebesar 1,55 juta kunjungan wisman.

Namun dibanding, Juni 2019 (MoM), jumlah wisman meningkat 2,04 persen. 

Kepala BPS Suhariyanto menyebut kenaikan secara month-to-month disebabkan Juli masih musim libur sekolah dan cuti di negara seperti Australia dan Eropa.

"Jumlah kunjungan wisman menurut pintu masuk didominasi udara 977,4 ribu pengunjung atau 66 persen. Peningkatan terbesar di Bandara Adi Sucipto Yogyakarta, sampai 57 persen sedangkan Ngurah Rai masih yang tertinggi," ujar Suhariyanto dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (2/9/2019).

Penurunan terbesar malah terjadi di Bandar Udara Internasional Lombok hingga 61,97 persen, disusul kemudian Bandara Juanda 24,70 persen dibanding dengan Juli 2018.

Baca: BPS: Inflasi Agustus 2019 0,12 Persen

Suhariyanto memperkirakan, jumlah wisman akan kembali mengalami penurunan hingga November kemudian meningkat memasuki musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Pada pintu masuk darat, kunjungan wisman Juli 2019, turun 14,33 persen dibanding dengan tahun lalu.

"Persentasenya masih kecil, 13 persen dengan total pengunjung 189,7 ribu," kata Suhariyanto.

Sementara itu, kunjungan dari pintu laut pada Juli 2019 mencapai 316 ribu kunjungan wisman atau berkontribusi 21 persen.

Berbeda dengan pintu udara dan darat, pintu laut justru mengalami kenaikan 25,46 persen dari 252 ribu kunjungan wisman.

Bila diakumulasi Januari hingga Juli 2019, jumlah kunjungan wisman 9,31 juta kunjungan atau naik 2,63 persen dibanding dengan periode yang sama pada tahun lalu.